Tuturpedia.com – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rahmat Bagja menyebut kemungkinan terjadinya Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 2.413 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Yang paling kemungkinan akan terjadi PSU adalah kejadian 2.413 TPS yang didapati adanya pemilih menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali. Ini kemungkinan PSU-nya besar,” ucap Bagja di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
Kendati demikian, hal tersebut masih ditelusuri lebih lanjut.
“Tapi, tentu lagi ditelusuri ya teman-teman. Apakah benar demikian dari Panwascam dan juga Bawaslu Kabupaten/Kota,” terangnya.
Tidak hanya itu, Bagja juga mengungkapkan adanya enam masalah saat pemungutan suara berlangsung.
“Dan juga ada enam masalah dalam pemungutan suara, seperti 11.233 TPS yang didapati adanya SIREKAP (Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu) tidak dapat diakses oleh pengawas Pemilu, saksi, dan/atau masyarakat,” imbuh Bagja.
“Walaupun kami harus menyatakan bahwa SIREKAP ini adalah alat bantu. Jadi, yang paling kita pegang adalah manualnya nanti, rekapitulasi manual,” sambungnya.
Seperti diketahui, Pemilu 2024 telah dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 yang lalu.
Pemilu ini dilaksanakan untuk menentukan presiden dan wakilnya, anggota DPR, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD.***
Penulis: Ixora F
Editor: Nurul Huda















