banner 728x250

Batal Dukung Anies, Surya Paloh: Ini Bukan Momen Anda Maju Pilkada Jakarta

Surya Paloh tegaskan NasDem batal dukung Anies di Pilkada Jakarta. Foto: x.com/NasDem
Surya Paloh tegaskan NasDem batal dukung Anies di Pilkada Jakarta. Foto: x.com/NasDem
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menegaskan partainya batal mendukung Anies Baswedan maju dalam Pilkada Jakarta 2024. 

Paloh mengaku telah menjalin komunikasi dengan Anies dan mengatakan bahwa ini bukan momen tepat bagi mantan Gubernur DKI itu maju kembali di kontestasi Pilkada Jakarta.

“Iya, jelas itu. Saya sudah beritahu Pak Anies. Pak Anies, Anda sebagai adik ini bukan momen Anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya,” kata Surya Paloh usai berkunjung ke kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Surya Paloh pun berjanji untuk memberi momentum lebih tepat untuk Anies. Dia menyebut sudah menyampaikan pemahaman itu ke Anies.

“Kita cari momentum yang lebih tepat lagi ke depannya. Ada pemahaman itu,” ucap Paloh.

Mengapa NasDem Meninggalkan Anies di Pilkada Jakarta?

Keputusan NasDem meninggalkan Anies dalam pilkada bukan hal yang mengejutkan. Apalagi saat ini NasDem bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), mendukung pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. 

Sebelumnya di masa pemilihan presiden (pilpres) Februari lalu, NasDem berada di barisan Koalisi Perubahan untuk mendukung pasangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar. Namun, kini partai itu bermanuver dan berkomitmen untuk bersatu dengan KIM.

Surya Paloh mengatakan, partainya ingin menciptakan suasana damai dan bersatu antar sesama elite partai di pemerintahan.

“Harapan kita agar progres perjalanan ini tidak boleh berhenti karena keangkuhan, ketidakpahaman betapa pentingnya persatuan itu sebagai salah satu kekuatan utama untuk perjalanan bangsa kita,” ujar Surya Paloh.

“NasDem jelas bertekad dengan seluruh daya dan upaya yang ada untuk menyukseskan pemerintahan Prabowo–Gibran,” lanjutnya.

Bersama NasDem, Paloh berupaya menciptakan iklim demokrasi yang sejuk dan penuh optimisme di masa pemerintahan selanjutnya.

“Kita ciptakan suasana yang lebih sejuk, penuh optimisme. Ini akan memudahkan pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran agar menjalankan program dan kebijakan yang dilaksanakan,” tutur Paloh.

Terkait kans Pilkada, koalisi Prabowo–Gibran disebut akan mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur yang akan maju di Pilkada Jakarta. 

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengeklaim KIM ‘Plus’ akan mengumumkan Ridwan Kamil dan sosok calon wakilnya pada Senin, 19 Agustus 2024. Saat ini pendukung RK dari KIM ‘Plus’ sudah berjumlah lebih dari tiga partai.

“Ya, pokoknya banyaklah, lebih dari tiga (partai),” kata Dasco pada Rabu (14/8/2024).

Dia pun meminta semua pihak menunggu pernyataan resmi atas dukungan KIM terhadap Ridwan Kamil.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah