Tuturpedia.com – Usai ketidakpastian dan rumor berkepanjangan, Erik ten Hag dipastikan akan tetap bertahan sebagai pelatih Manchester United.
Berdasarkan laporan dari Reuters yang dilansir Tuturpedia pada Rabu (12/6/2024), Ten Hag dan Manchester United telah berdiskusi soal perpanjangan kontrak sang pelatih di Old Trafford terlepas dari hasil mengecewakan sepanjang musim 2023/24.
Pasalnya, Manchester United mencatatkan peringkat terendah dalam sejarah klub sejak tahun 1990 dengan finish di posisi delapan pada akhir Liga Inggris 2023/24 kemarin.
Hanya saja, keberhasilan mengejutkan dengan menggebuk sang rival Man City dan menjuarai FA Cup pada bulan Mei kemarin kabarnya jadi faktor penentu yang membuat para petinggi Setan Merah kembali memercayakan puncak kepemimpinan skuad kepada Ten Hag.
Keputusan tersebut dikeluarkan usai proses review akhir musim yang digelar oleh INEOS sebagai salah satu pemilik klub dan dipimpin oleh Sir Dave Brailsford.
Sementara itu, saat ini kontrak yang mengikat pelatih asal Belanda itu di Old Trafford hanya tersisa hingga musim depan dengan opsi perpanjangan selama 12 bulan.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti berapa lama durasi perpanjangan kontrak yang ditawarkan United bagi Ten Hag.
Begitu nasib Ten Hag dipastikan aman di Old Trafford, mantan pelatih Ajax tersebut besar kemungkinan akan kembali lagi ke pusat pelatihan United di Carrington sebelum latihan pramusim di bulan Juli.
Saat ini, ia tengah menikmati liburan di Ibiza begitu ia memastikan titel juara FA Cup di Wembley pada bulan Mei kemarin.
Erik ten Hag datang ke Old Trafford pada April 2022. Musim perdananya sebagai pelatih United berjalan cukup memukau menyusul keberhasilannya membawa Setan Merah mengakhiri musim di peringkat tiga Liga Inggris dan menjuarai Carabao Cup.
Hanya saja, musim keduanya berjalan penuh tantangan dengan hasil yang jauh dari kata memuaskan.
Tak hanya membawa United melorot ke peringkat delapan pada akhir Liga Inggris 2023/24 kemarin, Ten Hag juga gagal menyelamatkan wajah klub di kancah Eropa lantaran terdepak dari Liga Champions setelah terpuruk di dasar klasemen Grup A pada fase grup.
Ten Hag berulang kali menegaskan faktor cedera jadi alasan utama di balik prestasi buruk United kemarin. Lebih parahnya lagi, badai cedera menghantam posisi krusial termasuk lini sentral pertahanan.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.