Tuturpedia.com – Makam Efrinawati, mahasiswi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Purbalingga dibongkar oleh orang tak dikenal.
Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (23/5/2024), warga Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah dibuat geger dengan penemuan sebuah makam yang dibongkar di pemakaman umum setempat.
Pembongkaran makam Efrinawati ini terjadi pada Senin (20/5/2024). Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang warga yang melintas pada pukul 06.00 WIB.
Makam tersebut sudah porak-poranda dan terbongkar dengan kedalaman 1 meter. Efrinawati sendiri meninggal dan dimakamkan pada sehari sebelum makamnya dibongkar, yakni pada Minggu (19/5/2024).
Ia merupakan mahasiswa kedokteran gigi yang mendapatkan beasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Mahasiswi berusia 20 tahun ini sempat mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit. Namun beberapa hari yang lalu, ia mengembuskan napas terakhir di rumahnya.
Menurut Kepala Desa Binangun, Maksum mengatakan bahwa saat ditemukan kondisi makam sudah tergali sekitar 1 meter. Diduga mayat milik mahasiswi kedokteran itu hendak dicuri.
“Sudah tergali kurang lebih 1 meter, dugaan percobaan pencurian mayat,” kata Maksum.
Akhirnya warga sekitar memutuskan untuk menggali jenazah kembali jenazah dan diketahui jika kondisi jenazah masih utuh lantaran makam tersebut digali sedalam kurang lebih 2 meter dan sudah dikubur kembali dengan bambu penghalang yang juga masih lengkap.
“Jenazah masih utuh, kuburan cukup dalam yaitu 2 m dan sudah dikubur lagi bambu penghalang masih lengkap dan semua masih lengkap,” lanjut Maksum.
Adapun hingga saat ini, pelaku pembongkaran makam masih diselidiki termasuk di antaranya motif dari pelaku menggali makam Efrinawati tersebut. Dengan adanya kejadian itu, warga pun berinisiatif mengadakan ronda malam dengan lebih intensif.
Sementara itu menurut Kapolsek Mrebet, Iptu Muslimun menuturkan bahwa tim inafis sudah didatangkan ke lokasi untuk memeriksa.
Ia menjelaskan bahwa tak ada kehilangan karena jenazah masih utuh begitu pun kain kafan dan talinya.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada yang hilang, jenazah masih utuh, kain kafan dan tali masih utuh,” jelas Muslimun.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku dan apa motifnya.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.















