Tuturpedia.com – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan kepuasannya usai membalas kritikan setelah timnya lolos ke perempat final Liga Champions, Selasa (12/3/2024).
Pencapaian tersebut berhasil diraih Barcelona setelah kemenangan telak 3-1 atas Napoli di kandang.
Tak hanya itu, musim ini juga menandai kelolosan Barcelona ke perempat final untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.
Sepanjang musim ini, Blaugrana jadi sasaran empuk para kritikus lantaran penampilan mereka yang jauh dari kata konsisten terutama di liga domestik.
“Kami telah menerima kritik yang tidak adil,” ujar Xavi di hadapan wartawan.
“Ada terlalu banyak tekanan pada pemain seperti ultimatum,” imbuhnya.
“Saya membaca bahwa kami merupakan lelucon di Liga Champions. Dan sekarang apa?” lanjutnya, menegaskan pencapaian skuadnya di musim ini.
Barcelona, yang telah mengoleksi lima trofi juara Liga Champions, selalu terdepak dari kompetisi elite level Eropa ini dalam dua musim kemarin atau pada musim 2021/22 dan 2022/23.
Sedangkan di musim 2020/21, mereka hanya tampil sampai babak 16 besar. Dan pada musim 2019/20, laju Blaugrana terhenti di perempat final.
Sedangkan di ajang LaLiga, Barcelona yang menyandang status sebagai juara bertahan saat ini masih tertahan di peringkat tiga klasemen.
Dengan koleksi 61 poin, Barca tertinggal 8 angka dari Real Madrid yang masih kokoh di puncak dan belum terkalahkan sejak derby Madrid pada akhir September 2023 silam di LaLiga.
Xavi, yang memegang rekor pemain Barca dengan jumlah penampilan terbanyak di Liga Champions, akan mundur dari jabatannya begitu musim ini berakhir.
Keputusan tersebut ia sampaikan pada akhir Januari kemarin, usai kekalahan mengejutkan 5-3 dari Villarreal.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
