Tuturpedia.com – Tidak dapat dipastikan kapan istilah Barbieheimer atau Barbenheimer pertama kali muncul di dunia maya. Namun, tentunya sebutan ini mengacu pada kemunculan dua film yang telah diantisipasi sejak lama, yaitu Barbie dan Oppenheimer.
Seperti ketahui, Barbie sendiri merupakan boneka legendaris yang sudah melekat pada budaya populer dan terkenal sebagai mainan ataupun kartun anak perempuan.
Dengan aktivitas pemasaran yang dilakukan secara besar-besaran, Barbie mendapat atensi yang begitu besar dari masyarakat. Bertolak belakang, film Oppenheimer justru tidak melakukan pemasaran seheboh Barbie.
Lalu, dengan promosi yang sedikit, mengapa Oppenheimer turut viral dan disandingkan dengan Barbie hingga muncul istilah Barbenheimer? Berikut alasannya.
1. Oppenheimer Pengubah Nasib Dunia
Julius Robert Oppenheimer merupakan seorang fisikawan yang telah mengubah dunia. Ia merupakan seorang ahli teori fisika yang kemudian mampu memimpin sebuah projek untuk membuat bom atom.
Pada masa perang dunia kedua, proyek ini menjadi taktik Amerika untuk meluncurkan bom atom pertama mereka ke wilayah musuh ketika itu, Jepang, yang kita kemudian kita kenal dengan peristiwa bom Hiroshima dan Nagasaki. Sosok Oppenheimer saja, sudah menjadi perhatian dunia untuk mengenal lebih dekat tentang film ini.
2. Kesuksesan Christopher Nolan Tidak Diragukan
Disutradarai oleh Christopher Nolan, film Oppenheimer menjadi karya yang telah ditunggu-tunggu oleh para sineas dan kritikus film. Nolan, merupakan sutradara yang telah meraih 6 penghargaan dalam ajang bergengsi Academy Award, Oscar sejak tahun 2002. Beberapa film populer terbaik yang diproduksi Nolan antara lain The Prestige (2006), Inception (2010), Interstellar (2014), dan Dunkirk (2017).
3. Perbedaan Vibes yang Kontras
Terakhir dan yang sangat popular di dunia maya mengenai perbedaan vibes atau suasana yang kontras antara film Barbie dengan Oppenheimer. Barbie penuh dengan suasana feminim, serba warna pink, dan aktor wanita. Sedangkan Oppenheimer terkesan maskulin dengan latar belakang hitam dan didominasi oleh aktor pria.
Dunia maya pun semakin meramaikan perbedaan antara keduanya dengan menyandingkan dua outfit yang berbeda ketika akan menonton film-film ini. Bahkan, ada juga yang menjual merchandise kaos bertuliskan Barbenheimer.
Padahal, pada bulan Juli bersamaan dengan keluarnya kedua film tersebut, ada juga film dari kartun budaya populer terkenal asa jepang, yaitu Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia dan Detective Conan The Movie: Black Icon Submarine.
Kalian sudah nonton film yang mana saja?***
Penulis: Anindita Almira
Editor: Redaksi Tuturpeia.com
