banner 728x250
Sports  

Banyak Penonton tanpa Tiket di GBK, PSSI Bakal Evaluasi dan Investigasi

TUTURPEDIA - Banyak Penonton tanpa Tiket di GBK, PSSI Bakal Evaluasi dan Investigasi
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Laga Indonesia vs Australia pada babak Kualifikasi Piala Dunia di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Selasa (10/9/2024) diwarnai fenomena maraknya penonton tanpa tiket yang bisa masuk ke stadion.

Dikutip Tuturpedia.com dari laman pssi.org pada Kamis (12/9/2024), PSSI melalui anggota Komite Eksekutif, Arya Sinulingga menyatakan jika PSSI akan melakukan evaluasi terkait peristiwa tersebut.

Jumlah penonton pada laga Indonesia versus Australia itu tercatat berjumlah 70.059 orang. Seluruh tribune penonton pun tampak dipenuhi dengan lautan merah.

“Kami sudah mengidentifikasi tadi malam adanya penonton tanpa tiket masuk ke dalam stadion. Ini setelah sekitar pertengahan pertandingan kami lihat kok tiba-tiba di beberapa titik, di tangga itu ada terisi,” tutur Arya.

“Langsung kami meminta pihak keamanan untuk melihat dan mengecek, meminta secepatnya melakukan penebalan keamanan,” sambungnya.

Lebih lanjut. Arya menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas, tak terkecuali pada orang dalam yang terbukti melakukan tindakan pelanggaran tersebut.

“Dan kami akan melakukan identifikasi dan investigasi lebih detail apakah ada orang dalam yang bermain. Ini Pak Ketum Erick Thohir sudah meminta kepada kita, kalau ada orang dalam kita tindak karena ini sudah melanggar ya,” jelas Arya.

Sebagai langkah evaluasi dari PSSI, Arya menyebut bahwa akan ada perubahan total untuk sistem masuk ke SUGBK.

Perubahan sistem ini akan dilakukan saat laga Indonesia melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) dan Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) mendatang di SUGBK.

“Di samping itu hasil evaluasi singkat kemarin kami akan melakukan perubahan total untuk manajemen keamanan khususnya untuk masuk ke stadion. Kemarin sudah kami sepakati juga bahwa November akan bekerja sama dengan crowd management yang lebih profesional. Jadi kami sangat serius soal keamanan, kenyaman akan diambil alih oleh orang-orang profesional,” imbuhnya.

Arya menyebut jika kedepannya penonton akan sedikit lebih repot saat memasuki stadion karena akan ada proses scanning.

Namun menurutnya hal tersebut dapat memberi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan yang lebih saat menonton timnas bertanding.

“Sekali lagi kita minta maaf saat dia laga bulan November nanti pintu masuk akan lebih ketat, sedikit merepotkan. Tapi ini demi keamanan, keselamatan, kenyamanan dan ini pelajaran berharga bagi kita semua,” pungkas Arya.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Annisaa Rahmah