Tuturpedia.com – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan tidak ada strategi khusus bagi dirinya jelang tahun baru dan Pilpres 2024.
Hal itu Ganjar ungkapkan setelah peluncuran program KTP Sakti di Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (30/12/2023).
Ganjar mengatakan, strateginya tetap tidak berubah (konstan) dan memperbanyak pertemuan dengan rakyat jelang Pilpres 2024.
“Enggak enggak, konstan saja, tapi kita lebih banyak bertemu rakyat dan mendengarkan seperti kondisi hari ini, maka setiap kita bertemu khusus hari ini saya di Jawa Tengah sambutannya seperti yang Anda lihat, yang Anda dengarkan, jadi ya insyaallah inilah yang real (nyata),” ucap Ganjar, dilansir Tuturpedia.com dari YouTube Ganjar Pranowo (31/12/2023).
Persiapan Ganjar untuk Debat Capres 2024
Di sisi lain, Ganjar mengaku siap dalam menghadapi debat capres 2024 yang kedua pada 7 Januari 2024 nanti.
Sehubungan dengan tema debat capres 2024 berikutnya mengenai pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik, Ganjar kemudian ditanya apakah ia bertemu dengan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa selaku Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Ganjar menerangkan, bahwa dia sering bertemu dengan tim. Sehingga ia menerima banyak masukan soal masalah pertahanan.
“Oh enggak, kita bertemu dengan tim terus-menerus, jadi banyak banyak sekali masukan dari komisi I (satu), ada problem (masalah) pertahanan, ya ada problem alutsista, ada problem organisasi dunia yang kita ikuti mungkin ASEAN, PBB terus kemudian kita di G20, G7 gitu ya,” tutur Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menuturkan perihal masalah perbatasan hingga masalah pengungsian yang saat ini sedang berada di Indonesia.
“Tapi ada problem perbatasan ya, ada problem perang bagaimana menempatkan Indonesia, ada problem pengungsi seperti hari ini yang ada, jadi banyak sekali sih tema-temanya dan sudah disiapkan insyaallah,siap,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, seputar pertahanan, pasti mengarah kepada capres nomor urut 2 yaitu Prabowo Subianto. Di mana dirinya ialah seorang Menteri Pertahanan dan latar belakang yang mendukung.
Meski begitu, Ganjar tetap optimis lalu menyinggung tentang ‘pesawat bekas.’
“Oh saya sangat optimis kan, kalau soal menguasai debat keputusannya sesuai enggak gitu saja ya, kan kita tidak bisa lagi berbicara pertahanan kita tapi belinya pesawat bekas,” pungkasnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah
