Tuturpedia.com – Kemasan produk menjadi hal pertama yang menarik perhatian pelanggan saat melihat suatu produk. Selain berfungsi untuk melindungi produk, kemasan juga berperan sebagai daya tarik visual.
Kemasan yang unik dan menarik dapat menjadi identitas merek dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi pelanggan. Oleh karena itu, kemasan produk adalah elemen penting yang harus diperhatikan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
UMKM Tahu Pak Murtopo merupakan salah satu UMKM yang berada di Desa Sugihan, tepatnya di Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Dalam keberlangsungan usahanya, Tahu Pak Murtopo masih menggunakan kemasan seadanya.
Sebagai upaya meningkatkan nilai jual produk UMKM Tahu Pak Murtopo, mahasiswa KKN Tim II Undip 2024 memberikan pendampingan desain dan pemilihan kemasan produk.
Kegiatan berlangsung pada Rabu, 31 Juli 2024 yang dilakukan oleh Mariska Adinia Silva selaku mahasiswa Tim II KKN Undip 2024 yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya kemasan dalam menarik minat konsumen dan menjaga kualitas produk.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan menjelaskan pengertian dan fungsi kemasan, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing jenis kemasan, serta hal-hal yang harus tercantum dalam kemasan.
“Pengertian kemasan tidak hanya sebatas pembungkus produk, tetapi juga sebagai media promosi dan informasi yang penting bagi konsumen. Kemasan yang baik dapat meningkatkan daya tarik produk dan memberikan nilai tambah,” ujar Mariska, salah satu anggota Tim KKN II Undip 2024, saat memberikan penjelasan kepada Murtopo selaku pelaku UMKM tahu.
Selain memberikan pengetahuan dasar tentang kemasan, mahasiswa KKN juga melakukan pendampingan langsung dalam pemilihan kemasan yang baik dan sesuai dengan karakteristik produk UMKM.
Mereka membantu merancang desain kemasan yang menarik dan informatif, serta memastikan semua elemen penting tercantum, seperti nama produk, tanggal kedaluwarsa, komposisi, dan informasi kontak. Murtopo selaku pemilik UMKM tahu terlihat antusias dengan program kerja tersebut.
“Sebetulnya saya sudah punya rencana untuk hal tersebut Mbak, namun belum dapat terlaksana. Program kerja ini sangat membantu saya dan dapat menjadi jalan untuk mewujudkan keinginan saya. Sekarang saya lebih paham bagaimana memilih dan mendesain kemasan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan produk,” ucap Murtopo, pemilik UMKM tahu.
Kegiatan pendampingan desain dan pemilihan kemasan produk ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi UMKM Tahu Pak Murtopo.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan produk-produk UMKM Desa Sugihan dapat bersaing lebih baik di pasar dan menarik minat lebih banyak konsumen. Mahasiswa KKN Undip berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas dan daya saing produk UMKM di desa tersebut.***
Penulis: Mariska Adinia Silva
Editor: Annisaa Rahmah