banner 728x250
Ekobis  

Bank BJB Tunjuk Mardigu dan Helmy Yahya sebagai Komisaris, Yusuf Saadudin Jadi Dirut Baru

Helmy Yahya dan Mardigu Wowiek saat diumumkan sebagai Komisaris Bank BJB dalam RUPST 2025
Helmy Yahya dan Mardigu Wowiek saat diumumkan sebagai Komisaris Bank BJB dalam RUPST 2025
banner 120x600
banner 468x60

tuturpedia.com – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) resmi mengumumkan perubahan susunan pengurus dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang digelar Rabu, 16 April 2025, di Bandung.

Dalam agenda tersebut, para pemegang saham sepakat menunjuk Mardigu Wowiek Prasantyo sebagai Komisaris Utama Independen dan Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen.

Penetapan dua nama publik tersebut menarik perhatian karena keduanya dikenal luas di luar dunia perbankan. Mardigu, yang kerap dijuluki “Bossman”, memiliki latar belakang kuat di sektor korporasi dan perbankan, sementara Helmy Yahya dikenal sebagai tokoh media yang pernah menjabat Direktur Utama TVRI.

Siapa Saja Jajaran Baru Komisaris Bank BJB?

Selain Mardigu dan Helmy Yahya, Bank BJB juga mengangkat Novian Herodwijanto sebagai Komisaris Independen. Herman Suryatman, Rudie Kusmayadi, dan Tomsi Tohir tetap menjabat sebagai Komisaris. Susunan ini disebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan memperluas perspektif dalam pengawasan bisnis.

Menurut Ayi Subarna selaku Corporate Secretary Bank BJB, masuknya nama-nama baru ini diharapkan bisa mendorong transformasi, terutama dalam aspek digitalisasi, komunikasi, serta tata kelola yang transparan dan akuntabel.

Yusuf Saadudin Diangkat sebagai Direktur Utama Bank BJB

Dalam rapat yang sama, Yusuf Saadudin resmi ditetapkan sebagai Direktur Utama menggantikan Yuddy Renaldi. Yusuf sebelumnya menjabat sebagai Direktur Konsumer dan Ritel, serta memiliki rekam jejak panjang di Bank BJB sejak 2019. Latar belakangnya sebagai bankir profesional menjadi pertimbangan utama para pemegang saham.

Yusuf merupakan lulusan Universitas Padjadjaran dan memiliki pengalaman menangani sejumlah divisi penting di Bank BJB, termasuk kredit pemilikan rumah dan konsumer. Ia akan mulai bertugas setelah mendapatkan persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui proses fit and proper test.

Kinerja Bank BJB dan Pembagian Dividen dalam RUPST 2025

Selain penetapan jajaran pengurus baru, RUPST juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp896,9 miliar atau setara Rp85,25 per saham. Jumlah ini mencerminkan 65,5 persen dari laba bersih Bank BJB tahun 2024 yang mencapai Rp1,36 triliun.

Dari sisi kinerja, Bank BJB mencatatkan pertumbuhan solid. Aset perusahaan meningkat menjadi Rp219,9 triliun, menjadikannya bank pembangunan daerah dengan aset terbesar di Indonesia. Rasio kredit bermasalah (NPL) juga tetap terjaga di level 2,22 persen.

Susunan Lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Bank BJB

Berikut adalah susunan pengurus Bank BJB berdasarkan hasil RUPST 2025:

Dewan Komisaris:

  • Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo (Mardigu)
  • Komisaris: Herman Suryatman
  • Komisaris: Rudie Kusmayadi
  • Komisaris: Tomsi Tohir
  • Komisaris Independen: Helmy Yahya
  • Komisaris Independen: Novian Herodwijanto

Dewan Direksi:

  • Direktur Utama: Yusuf Saadudin
  • Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman
  • Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana
  • Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini
  • Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna
  • Direktur Keuangan: Hana Dartiwan

Para pejabat yang ditunjuk akan mulai aktif menjalankan tugas setelah melalui proses penilaian oleh OJK sesuai ketentuan perundang-undangan. (afp)