Tuturpedia.com – Meluapnya air Sungai Tolinggula di Gorontalo Utara sebabkan banjir parah di enam desa. Penyebab dari meluapnya air sungai diketahui karena hujan deras sejak yang terjadi sejak Minggu (7/4/24) sore, sehingga menyebabkan tanggul pengaman banjir DAS Tolinggula jebol.
Enam desa yang tercatat penduduk setempat terendam banjir adalah Desa Limbato, Ilotunggula, Tolinggula Ulu, Tolite Jaya, Tolinggula Tengah dan Molangga. Ketinggian banjir pun terbilang cukup parah sebab mencapai pinggang orang dewasa hingga plafon rumah warga.
Akibat dari terjadinya banjir bandang tersebut, ratusan warga termasuk lansia dan anak-anak di Kecamatan Tolinggula Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo membutuhkan bantuan evakuasi.
Tercatat juga 330 unit rumah di Desa Tolite Jaya terendam banjir, satu unit rumah semi permanen hanyut, hingga jaringan komunikasi terganggu.
Rizan Demanto, selaku Penasehat Taruna Siaga Bencana (Tagana) Gorontalo Utara juga mengatakan hasil dari analisis terdampak sementara, banjir Tolinggula yang merendam enam desa berdampak pada 2.500 kepala keluarga (KK) atau 13 ribu jiwa terdampak banjir.
Melihat keparahan dari banjir yang terjadi di beberapa daerah di Tolinggula tersebut, Deisy Sandra Maryana Datau, selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara menegaskan kepada beberapa pihak terkait agar penanganan bisa dipercepat.
Bukan hanya itu, Deisy juga berharap agar pemerintah dapat segera mendirikan dapur umum di posko pengungsian sehingga bantuan kemanusiaan untuk para korban banjir bandang dapat segera diberikan, khususnya makanan.
Ia juga mengatakan ada potensi banjir bandang yang terjadi di Tolinggula ini bisa menyebar ke daerah sekitarnya.
“Kami langsung berkoordinasi dengan Pejabat Bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk percepatan penanganan bagi warga terdampak banjir,” ungkap Deisy, Gorontalo, Senin (8/4/24).
Melihat adanya kemungkinan banjir yang terus meluas, pemerintah setempat mengupayakan evakuasi dan penanganan banjir secepat mungkin.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat yang berada di sekitar daerah banjir agar terus waspada akan kemungkinan meluasnya banjir saat curah hujan tinggi di daerah tersebut.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda















