Tuturpedia.com – Banjir masih merendam dua kecamatan di Kutai Barat, Kalimantan Timur hingga Senin (20/5/2024) siang.
Dikutip Tuturpedia.com, Selasa (21/5/2024), petugas gabungan masih berusaha melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan.
Berdasarkan pantauan udara, banjir di Kutai Barat masih merendam dua kecamatan yakni Kecamatan Tering dan Melak. Kendati demikian, ketinggian air mulai menyurut antara 30 hingga 60 cm.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Provinsi, BPBD Kota, Dinas Kesehatan, Dinsos, polisi, dan tentara terus disiagakan di lokasi banjir.
Tim gabungan tersebut dikerahkan untuk bersiaga di dua daerah yakni di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat. Selain itu, petugas juga menyalurkan bantuan logistik pada para korban di dua kecamatan terdampak itu.
Menurut Ifran selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Samarinda, tim dialihkan ke Kutai Barat yang saat ini menjadi daerah turunan terkena dampak banjir.
“Sebagian juga akan kita alihkan ke Kutai Barat yang saat ini merupakan daerah turunan yang terkena banjir. Jadi di sana sudah agak mengering, akhirnya turun ke daerah Kutai Barat,” ujar Ifran.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda juga menyalurkan bantuan sebanyak 5 truk yang dibawa menggunakan long boat.
“Kurang lebihnya ada sekitar 5 truk ini kita yang kita bawa, mudah-mudahan cukup dengan long boat yang ada. Karena memang saat ini arus Sungai Mahakam cukup deras hingga kecepatan untuk menuju ke sana juga akan agak lambat,” lanjutnya.
Sebelumnya, banjir terjadi sejak Kamis pekan lalu yang disebabkan luapan air dari bagian hulu Sungai Mahakam, banjir kemudian makin meluas.
BPBD Samarinda sendiri terus melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan menggunakan perahu karet dan kayu untuk menerobos banjir.
Ada 6 kecamatan yang terendam banjir, di mana titik awal banjir dimulai dari Kecamatan Long Iram dan Tering. Kemudian, banjir susulan menerjang Kecamatan Melak, Mukmanar Bulan, Barong Tongkok, dan Muara Pahu.
Banjir juga merendam dan merusak ribuah rumah serta fasilitas umum di 6 kecamatan tersebut.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.
