banner 728x250
News  

Banjir di Demak Mulai Surut, Pemprov Jateng Janji Siapkan Langkah Rehabilitasi Pasca Bencana

TUTURPEDIA - Banjir di Demak Mulai Surut, Pemprov Jateng Janji Siapkan Langkah Rehabilitasi Pasca Bencana
Pemprov Jateng akan siapkan langkah rehabilitasi pasca banjir di Demak. Foto: Humas Pemprov Jateng.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan menentukan langkah-langkah rehabilitasi pascabencana banjir di Demak mulai pekan depan. 

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana di sela mendampingi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, memberikan bantuan pangan kepada warga korban banjir di Demak, pada Minggu (24/3/2024). 

“Setelah seluruh genangan air disedot, dengan berkolaborasi bersama sejumlah pihak, pemerintah akan membantu membersihkan lingkungan permukiman warga,” terang Nana.

Rencananya, lanjut Nana, pekan depan Pemprov Jateng akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rapat ini akan membicarakan upaya penuntasan masalah tanggul, perbaikan rumah warga yang rusak, perbaikan jalan utama yang rusak, serta perbaikan sanitasi.

“Saat ini sedang kita lakukan pendataan semua, termasuk jalan raya dan perumahan masyarakat. Pada saatnya segera akan kami koordinasikan untuk diperbaiki. Apalagi jalan-jalan utama, jalan nasional yang memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat, apalagi sebentar lagi ada arus mudik dan arus balik,” jelas Nana. 

Dalam kesempatan tersebut, Nana juga menyampaikan, empat tanggul jebol yang ada di Demak dan di Grobogan telah berhasil ditutup. Seiring dengan tertutupnya tanggul yang jebol, genangan air juga sudah mulai surut.

Hal ini, lanjutnya, dapat terjadi karena usaha Pemprov Jateng yang telah mengoperasionalkan 22 pompa untuk membuang air yang masih menggenang menuju ke sungai. 

Adapun terkait bantuan dari Bapanas, Nana menyampaikan ucapan terima kasihnya atas perhatian yang diberikan pemerintah pusat pada masyarakat Kabupaten Demak yang terdampak banjir.  

Bantuan yang diberikan pihak Bapanas, baik dalam bentuk pangan maupun fasilitas lain, dipastikan bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya.

Untuk diketahui, bantuan yang diberikan oleh Bapanas kepada korban banjir di Demak senilai lebih dari Rp581 juta. Bentuknya berupa beras, sembako, dan telur ayam, susu, sosis, dan lain sebagainya.  

Sementara itu, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir di Demak. Sebab, daerah tersebut adalah salah satu penyangga pangan nasional.

Menurutnya, salah satu kualitas beras terbaik berasal dari daerah Demak. Akibat banjir di daerah tersebut, ucap Arief, ada sekitar 17.000 hektare lahan pertanian yang terendam air. Dengan luas tersebut, maka diperkirakan produksi beras hingga 200.000 ton mengalami kegagalan. 

“Kita sangat prihatin karena sebenarnya di bulan Maret dan April ini salah satu sumber padi kita adalah dari Demak. Ada yang bisa diselamatkan, ada yang tidak bisa diselamatkan. Tapi kalau bisa diselamatkan, biasanya langsung dikeringkan dan langsung masuk ke penggilingan padi,” jelasnya. 

Sebagai bentuk keprihatinan, pihaknya bersama BUMN di bidang pangan, asosiasi-asosiasi dan perusahaan-perusahaan bidang pangan, membawa bantuan pangan.

Pihaknya berharap, bantuan yang dibawa bisa mencukupi untuk membantu kebutuhan pangan warga yang terdampak banjir.***

Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses