banner 728x250
News  

Banjir di Demak Mulai Surut, Kondisi Aspal Jalur Pantura Kini Memprihatinkan

TUTURPEDIA - Banjir di Demak Mulai Surut, Kondisi Aspal Jalur Pantura Kini Memprihatinkan
Kondisi jalur Pantura usai banjir di Demak kini memprihatinkan. Foto; Laman BNPB
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Banjir di Demak yang sebelumnya merendam sejumlah wilayah kini mulai surut, tetapi mengakibatkan sejumlah masalah baru, yakni rusaknya jalan. 

Kondisi aspal jalan yang baru diperbaiki kini mengelupas sepanjang satu kilometer di jalur Pantura Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, akibat banjir di Demak. 

Dilansir Tuturpedia.com pada Minggu (24/3/2024) dari sebuah video yang beredar terlihat kondisi jalur Pantura di Kecamatan Karanganyar Demak, Jawa Tengah, sebagian ruas jalannya rusak terkelupas. 

Lempengan aspal tebal terlihat berserakan di bagian ruas jalan Pantura. Seperti yang diketahui, Jalan Pantura Demak ini menjadi salah satu jalur mudik Lebaran di wilayah Pantura Timur. 

Tak hanya merusak jalan pantura, banjir di Demak juga telah merusak sejumlah rumah warga. Berdasarkan keterangan dari warga sekitar banjir kali ini arusnya jauh lebih deras. 

Tak heran dapat membuat aspal terkelupas dan jalanan jadi berlubang. Sementara itu, terkait rusaknya jalan Pantura Demak akibat banjir, pemerintah kabupaten pun ikut buka suara. 

Menurut Sekretaris Daerah Demak Akhmad Sugiharto, perbaikan aspal jalanan yang mengelupas merupakan wewenang pemerintah pusat. 

Meski demikian, pihaknya mengatakan sudah memberikan usulan pada setiap rapat terpadu mengenai penanganan banjir di Demak. 

Pemkab juga akan mengundang sejumlah pihak terkait untuk segera memperbaiki kerusakan jalan usai banjir benar-benar surut. 

Sebelumnya, BPBD Kabupaten Demak mencatat ada sebanyak 12 dari 14 Kecamatan di Kabupaten Demak terendam banjir besar.

Bahkan ada lebih dari 90 desa terendam. Adapun 97 ribu orang terdampak banjir Demak dan 25 ribu orang mengungsi.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses