Tuturpedia.com – Banjir Demak-Kudus yang disebabkan oleh tanggul Sungai Wulan yang jebol makin meluas di hari Minggu (17/3/2024).
Akibatnya, ribuan warga mengungsi dan Jalur Pantura yang menghubungkan Demak-Kudus pun terputus.
Menurut Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, jebolnya tanggul Sungai Wulan diakibatkan cuaca ekstrem yang meningkatkan intensitas hujan di daerah tersebut. Sehingga, debit air Sungai Wulan naik.
Jebolnya tanggul kiri Sungai Wulan pada titik yang sama seperti kasus pada Kamis, 8 Februari 2024 yang lalu.
Untuk mengatasi banjir yang makin meluas, BBWS Pemali Juana melakukan perbaikan di tanggul tersebut.
Pihaknya juga fokus menutup tanggul Sungai Wulan. Kemudian dilanjutkan di saluran irigasi Jeratun di Desa Tugu Ngemplik, Kecamatan Karanganyar, Demak, serta di Desa Bugel, Kecamatan Godong.
“Kami akan berupaya melakukan penutupan tanggul yang jebol dengan lama pengerjaan antara dua hingga tiga hari,” kata Harya Muldianto, Kepala BBWS Pemali Juana, Demak, Minggu (17/3/2024).
Sementara itu, untuk evakuasi warga Demak-Kudus yang terdampak banjir, terdapat 17 titik lokasi pengungsian antara lain ada yang menempati Aula Gedung DPRD Kudus, balai desa, tempat ibadah, tempat pendidikan, dan rumah warga.
Delapan dapur umum juga sudah didirikan yang berlokasi di Balai Desa Golantepus, Balai Desa Jati Wetan, Gulang, Blimbing Kidul, Gedung DPRD, masjid, TPQ, serta gereja.
Diketahui, banjir yang telah meluas hingga 29 desa ini berdampak ke 32.952 jiwa di Demak-Kudus, namun hingga hari Minggu (17/3/2024) sore warga yang mengungsi ada 1.619 jiwa.
Banjir Demak-Kudus Putus Lalu Lintas Jalur Pantura
Pengalihan arus diberlakukan di Jalur Pantura yang menghubungkan Demak-Kudus. Satlantas Polres Demak telah mengalihkan kendaraan kecil yang hendak menuju Pati dan Surabaya melalui Jalur Trengguli menuju Mijen-Welahan-Jepara-Kudus-Pati.
Konsekuensi dari pengalihan arus ini arus lalu lintas di jalur tersebut menjadi padat. Untuk mengurai kepadatan, Satlantas Polres Kudus berkoordinasi dengan Satlantas Polres Rembang serta Pati mengarahkan kendaraan bersumbu tiga menuju Semarang melalui Blora maupun Grobogan.
Selain itu, Kapolda Jateng juga telah menyiapkan kantong-kantong parkir agar para pengemudi istirahat dan tidak memaksakan terlebih dahulu.***
Penulis: Anna Novita Rachim.
Editor: Annisaa Rahmah.