Tuturpedia.com – Pengamanan ketat plus cemoohan dari tribun penonton mewarnai pertandingan sepak bola pria pertama timnas Israel di Olimpiade 2024.
Dalam laga melawan Mali yang digelar Rabu (24/7/2024) malam waktu setempat di Parc des Princes itu, prosedur keamanan diterapkan secara ketat baik di dalam maupun luar stadion.
Bahkan, timnas Israel datang dengan kawalan ketat dari pihak kepolisian, yang berkonvoi mengendarai sepeda motor sekaligus menunggangi mobil polisi huru-hara.
Tak hanya itu saja, para petugas polisi juga terlihat berpatroli di seputar stadion dengan menenteng senjata berapi, termasuk senapan di pundak mereka.
Meski begitu, atmosfer di luar stadion justru tenang. Para pendukung Mali maupun Israel terlihat berbaur sambil membentangkan bendera negara mereka masing-masing serta berfoto-foto.
Begitu pertandingan siap dimulai, lagu kebangsaan Mali diputar lebih dulu di dalam stadion. Para pendukung Mali pun ikut bernyanyi dengan lantang dan penuh rasa bangga.
Hanya saja, begitu giliran lagu kebangsaan Israel yang diputar, seruan penuh cemooh langsung menggema di penjuru stadion dengan iringan siulan mencela.
Guna meredam cemoohan tersebut, pengeras suara yang terpasang di penjuru stadion memutar lagu kebangsaan Israel lebih kencang.
Setelah kick-off pertandingan, para pemain Israel disoraki setiap kali mereka menguasai bola. Sejumlah petugas keamanan pun sempat melerai argumen panas yang melibatkan penggemar.
Keributan tersebut terjadi di dekat seorang penonton wanita yang terlihat membentangkan bendera Palestina, yang kemudian diikuti oleh dua orang lainnya di samping wanita tersebut.
Begitu peluit tanda akhir pertandingan bertiup, laga pun berakhir dengan skor imbang satu sama. Israel berhasil unggul lebih dulu setelah bek Hamidou Diallo membuat kesalahan yang berujung gol bunuh diri di menit ke-57.
Mali pun menyamakan kedudukan hanya beberapa menit berselang berkat tandukan keras Cheickna Doumbia, yang dirayakan dengan meriah oleh para pendukung di dalam Parc des Princes.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
