Indeks
News  

Banjir akibat Cuaca Ekstrem Menggenangi Semarang, Berikut 10 Wilayah yang Terendam

Banjir mengepung Kota Semarang. Foto: unsplash.com/lukashron
Banjir mengepung Kota Semarang. Foto: unsplash.com/lukashron

Tuturpedia.com – Banjir mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah usai cuaca ekstrem dengan hujan disertai petir dan angin kencang pada Rabu (13/3/2024).

Menurut pemantauan satelit klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB kemarin, wilayah yang terdampak cuaca ekstrem tersebut meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan.

Endro Pudyo selaku Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, menuturkan bahwa hujan turun di Kota Semarang sejak siang hingga malam hari.

Dilansir Tuturpedia dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (14/3/2024), Endro melaporkan berbagai titik di wilayah Kota Semarang yang terendam banjir setinggi muka air (TMA) antara 15-80 sentimeter.

Berikut adalah rincian wilayah yang terendam banjir di Kota Semarang:

1. Jl. Gebanganom ± 70 – 80 cm.

2. Jl. Padi Raya ± 50 – 60 cm.

3. Jl. Sendang Indah, Kelurahan Muktiharjo lor ± 15 cm.

4. Jl. Muktiharjo Indah RW 15, Kelurahan Muktiharjo Kidul ± 15 – 20 cm.

5. Jl. Muktiharjo Raya, Kelurahan Muktiharjo Lor ± 30 – 70 cm.

6. Jl. Jodipati, Kelurahan Krobokan ± 15 – 40 cm.

7. Wilayah RW 7, Kelurahan Kudu ± 15 – 20 cm.

8. Wilayah Kelurahan Tambakrejo ± 15 – 30 cm.

9. Jl. Raya Kaligawe (Depan RSI Sultan Agung – Bawah Tol) ± 20 – 50 cm.

10. Jl. Sidorejo 3, Kelurahan Sambirejo ± 20 – 30 cm.

Berdasarkan laporan Kalaksa BPBD Kota Semarang, wilayah di Jalan Raya Kaligawe terendam banjir sampai roda kendaraan mobil bak terbuka tak terlihat.

Lalu lintas di sepanjang jalur yang menghubungkan Kota Semarang mengarah ke Demak-Surabaya pun lumpuh total. Sejumlah kendaraan jenis truk hingga mini bus terjebak dalam genangan banjir itu.

Selain itu, wilayah Kota Lama Semarang juga ikut terendam hingga sepaha orang dewasa.

“Jalan Kaligawe lumpuh,” ujar Endro.

Lalu di Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang juga meluap sampai airnya mengarah ke permukiman warga. Sistem pengendali banjir di Kota Semarang bagian timur mendapati penurunan kapasitas daya tampung debit air karena hujan yang cukup lama.***

Penulis: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version