Tuturpedia.com – Prestasi gemilang! Ungkapan ini sangat tepat untuk menggambarkan pencapaian sembilan atlet bulu tangkis yang mewakili Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 sejak Kamis (29/8/2024).
Kesembilan atlet yang dikirimkan NPC Indonesia ini berhasil meraih medali, sebuah pencapaian luar biasa yang membawa kebanggaan bagi bangsa.
Rincian perolehan medali dari sembilan atlet tersebut adalah sebagai berikut:
Ganda Campuran
Hikmat Ramdani yang berpasangan dengan Leani Ratri Oktila menunjukkan penampilan yang sangat impresif. Mereka berhasil menyingkirkan beberapa pasangan bulu tangkis kelas dunia sebelum mencapai babak final.
Di partai puncak, secara mengejutkan mereka harus menghadapi pasangan sesama Indonesia, Fredy Setiawan dan Khalimatus Sadiyah.
Meskipun saling berhadapan dengan sesama tim, Hikmat dan Leani tetap bermain dengan penuh semangat, memberikan penampilan terbaik mereka.
Fredy dan Khalimatus pun tidak kalah agresif dalam meladeni serangan-serangan dari Hikmat.
Pertandingan berlangsung sangat ketat dengan kejar-mengejar poin yang seru selama lebih dari satu jam, diiringi sorakan gemuruh dari para penonton.
Akhirnya, Hikmat dan Leani berhasil raih kemenangan dengan skor 21-15 dan 21-16, yang membawa mereka meraih medali emas. Sementara itu, Fredy dan Khalimatus membawa pulang medali perak untuk Indonesia.
Setelah keberhasilan Hikmat dan Leani meraih emas, prestasi lainnya juga dicatatkan oleh dua atlet asal Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Subhan dan Rina Marlina.
Meski tidak setenar pasangan Hikmat dan Leani, Subhan dan Rina berhasil finis di peringkat ketiga dan membawa pulang medali perunggu. Mereka mengalahkan pasangan India, Sivarajan Solaimalai dan Nithya Sre Sumathy Sivan, dengan skor 21-17 dan 21-12 dalam pertandingan perebutan tempat ketiga.
Tunggal Putra
Di nomor tunggal putra, Suryo Nugroho berhasil meraih medali perak setelah menghadapi wakil Malaysia, Cheah Liek Hou, di final cabang olahraga para badminton tunggal putra SU5. Meskipun berjuang keras, Suryo harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor 13-21 dan 15-21.
Sementara itu, Dheva Anrimusthi, juga dari Indonesia, berhasil meraih medali perunggu setelah bertarung melawan Muhammad Fareez Anuar dari Malaysia.
Dalam laga perebutan medali perunggu ini, Dheva sempat kalah di gim pertama dengan skor 17-21.
Namun, ia bangkit di gim kedua dengan skor 21-18 dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan 21-12 pada gim ketiga, memastikan medali perunggu untuk dirinya.
Fredy Setiawan juga berhasil meraih medali perunggu di nomor tunggal putra SL4 setelah mengalahkan Sukant Kadam dengan skor 21-17 dan 21-18.
Tunggal Putri
Tak hanya sukses di ganda campuran, Leani Ratri Oktila juga berhasil meraih medali perak di nomor tunggal putri SL4.
Di final, Leani harus berhadapan dengan wakil China, Cheng He Fang, di mana ia akhirnya harus puas dengan perak setelah kalah dengan skor 14-21 dan 18-21.
Prestasi serupa juga diraih oleh Qonitah Ikhtiar Syakuroh, atlet para badminton asal Kulon Progo.
Qonitah meraih medali perak di nomor klasifikasi S3 setelah berhadapan dengan Xiao Zuxian dari China. Dalam laga final yang berlangsung ketat, Qonitah sempat unggul di set kedua, namun harus menerima kekalahan dengan skor 14-21 dan 20-22.
Selamat kepada seluruh atlet atas prestasi luar biasa yang telah dicapai!***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah