Tuturpedia.com – Viral di media sosial khususnya media sosial Twitter, netizen yang beramai-ramai menyebutkan bahwa akhir-akhir ini suhu di Kota Bandung sangat dingin. Apa yang menyebabkan Kota Bandung lebih dingin dari biasanya? Berikut pemaparan dari BMKG.
Secara geografis, Kota Bandung berada di dataran tinggi, Kota Bandung juga merupakan kota yang dikelilingi oleh gunung-gunung. Karena kondisi tersebut, Kota yang dijuluki Kota Kembang ini memang terkenal dengan udaranya yang sejuk dibanding dengan kota-kota lain di Indonesia.
Namun belakangan ini banyak sekali netizen yang berasal dari Kota Bandung yang heran akibat udara di Kota Kembang ini lebih dingin daripada biasanya.
Netizen beramai-ramai mengunggah tangkapan layar di ponselnya yang menunjukkan suhu yang berada di 17 derajat hingga 20 derajat celcius. Sehingga kata kunci ‘Dingin’ menjadi trending di media sosial Twitter.
Seperti halnya dalam cuitan akun Twitter di menfess @convomf, “💙 dingin banget guyss, di tempat kalian berapa derajat???? Ditempat sender 17°C 🥶🥶,” ujar akun pengirim menfess.
Lantas apa yang menyebabkan Kota Bandung lebih dingin daripada biasanya? Untuk mengetahuinya simak saja penjelasannya di bawah ini.
Alasan Kota Bandung Lebih Dingin dari Biasanya
Ternyata alasan suhu di Kota yang mempunyai julukan Paris Van Java ini dikarenakan pada bulan Juli hingga Agustus Bandung Raya menghadapi puncak musim kemarau.
Menurut Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu pada musim kemarau, suhu bisa menjadi sangat dingin ekstrem, terutama saat malam hari. Saat musim kemarau, di siang hari sinar Matahari bersinar dengan sangat terik karena tidak ada awan yang menutupinya, sehingga permukaan bumi menerima radiasi matahari secara maksimal.
Namun, pada malam hari, bumi akan melepaskan energi yang telah disimpannya. Karena tidak ada awan yang menghalangi, radiasi tersebut akan dilepaskan secara maksimal pada malam hingga dini hari.
“Kondisi inilah yang menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat, karena kehilangan energi secara maksimal. Dampaknya adalah suhu minimum atau udara yang sangat dingin ekstrem di malam hingga dini hari,” ujar Teguh.
Penyebab lain dari suhu udara menjadi dingin pada puncak musim kemarau adalah adanya musim dingin di wilayah Australia. Di sana, terdapat pola tekanan udara yang relatif tinggi, yang menyebabkan udara dingin bergerak menuju Indonesia, dan fenomena ini lebih dikenal dengan istilah angin monsun Australia.
Itulah alasan mengapa Kota Bandung terasa lebih dingin terutama di malam hingga pagi hari.***
(Atep Hilmansyah)
