Tuturpedia.com – Jumlah pengurangan poin yang dikenakan kepada Everton buntut pelanggaran Profitability and Sustainability Rules (PSR) Liga Inggris berkurang menjadi enam poin.
Sebelumnya, Everton dikenai pengurangan 10 poin pada bulan November 2023 kemarin. Menyusul sanksi tersebut, pihak klub pun mengajukan banding.
Proses hearing atas banding yang diajukan Everton telah dilakukan pada awal bulan Februari selama tiga hari.
Menyusul hearing, akhirnya diputuskan bahwa sanksi yang sebelumnya pengurangan 10 poin dipangkas menjadi 6 poin saja.
Efek dari hasil banding tersebut pun langsung terasa. The Toffees, yang sebelumnya tersungkur di peringkat 17 klasemen Liga Inggris pun bisa naik ke peringkat 15.
Menanggapi keringanan sanksi tersebut, Everton menyatakan bahwa mereka “puas” setelah pengajuan banding mereka membuahkan hasil.
“Klub juga puas dengan keputusan Dewan Banding untuk membatalkan temuan Komisi sebelumnya,” demikian bunyi pernyataan Everton di dalam rilis resminya yang dipublikasikan Senin (26/2/2024).
Masih dalam rilis yang sama, Everton menambahkan bahwa keputusan Dewan Banding beserta pengurangan pemotongan poin merupakan poin penting mengapa mereka mengajukan banding.
Akan tetapi, pengurangan sanksi tersebut tidak serta merta membuat klub rival sekota Liverpool itu seketika mengembuskan napas lega.
Pasalnya, baru bulan lalu Everton dituntut dengan tuduhan pelanggaran PSR. Tuntutan tersebut juga dikenakan pada klub Liga Inggris lainnya, yaitu Nottingham Forest.
Kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh komisi independen. Sedangkan tuntutannya berkaitan dengan pelanggaran PSR dalam kondisi keuangan klub pada musim sebelumnya.
Dengan mencuatnya temuan baru itu, artinya Nottingham Forest menjadi klub ketiga yang dikenai tuntutan pelanggaran PSR, menyusul Everton dan Manchester City.
Melalui pernyataan resmi, Everton menegaskan bahwa mereka sepenuhnya bekerja sama dengan Premier League (Liga Inggris) dalam proses yang tengah dijalankan saat ini.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
