Tuturpedia.com – Harapan Real Madrid untuk menghanguskan skors dua pertandingan yang dijatuhkan kepada Jude Bellingham gagal terwujud, Sabtu (9/3/2024).
Pasalnya, banding yang diajukan Real Madrid telah ditolak oleh Komite Kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol, alias RFEF.
Sebelumnya, gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, menerima kartu merah usai peluit panjang akhir pertandingan melawan Valencia. Buntutnya, ia pun mendapatkan sanksi larangan bermain untuk dua pertandingan.
Kartu merah tersebut diberikan setelah wasit menilai Bellingham menunjukkan perilaku agresif dan terus-terusan berteriak “it’s a f***ing goal.”
Tindakan dissent atau protes berlebihan itu dilakukan pemain timnas Inggris tersebut usai mencetak gol di penghujung injury time babak kedua setelah peluit akhir pertandingan ditiup.
Peluitnya sendiri ditiup bersamaan dengan momen ketika Brahim Diaz melepaskan umpan silang ke arah Bellingham, yang kemudian sukses dikonversi jadi gol.
Gol tersebut seharusnya bisa jadi gol kemenangan Madrid. Alhasil, pertandingan berakhir tetap dengan skor imbang 2-2.
Menanggapi skors yang ia terima, Bellingham menilai hal tersebut sebagai hal konyol. Tak hanya itu, ia juga merasa hukuman tersebut diberikan kepada dirinya yang notabene anak baru di LaLiga.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, turut memberikan dukungan bagi anak buahnya tersebut. Menurut sosok pelatih veteran itu, Bellingham merupakan pemain yang memberikan segalanya di atas lapangan.
“Saya pikir apa yang terjadi dengan kartu merah (untuk Bellingham) adalah sebuah kesalahan. Sebenarnya ia frustrasi, namun dia tidak melontarkan hinaan,” bela sang pelatih.
Karena sanksi dua pertandingan, gelandang berusia 20 tahun itu pun harus absen dari skuad Los Blancos saat melawan Celta Vigo dan Osasuna.
Saat ini, Bellingham merupakan top scorer Real Madrid dengan koleksi 16 gol di semua ajang.
Pemain yang didatangkan Real Madrid dari Borussia Dortmund musim panas lalu itu bisa kembali tampil di LaLiga saat menjamu Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu, Senin, 1 April 2024.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
