banner 728x250

Bala Muda 08 Beri Edukasi Kampanye Sejuk dan Damai ke Anak Muda, Ajak Gunakan Hak Pilih di Pemilu

Bala Muda 08 berikan edukasi kampanye sejuk dan damai. Foto: Dok. Fiqi Fauzi
Bala Muda 08 berikan edukasi kampanye sejuk dan damai. Foto: Dok. Fiqi Fauzi
banner 120x600

Semarang, Tuturpedia.comBala Muda 08 mengadakan edukasi kampanye yang menggaet anak muda dengan damai dan bisa diterima khalayak mahasiswa.

Kegiatan tersebut diadakan oleh Bala Muda 08 dengan talk show bertemakan “Peran Gen Z Menuju Indonesia Maju” yang bertempat di Borjuis, Jl. Kapten Piere Tendean, Kota Semarang pada Sabtu (3/2/2024).

Ditemui di lokasi, Didik Armansyah, Ketua Bala Muda 08 memberikan alasan untuk mengedukasi pemuda Kota Semarang agar menggunakan hak pilihnya.

“Mengedukasi kepada seluruh Gen Z yang ada di Kota Semarang agar menggunakan hak pilihnya. Tentu kami berharap untuk memilih yang sudah jelas terhadap visi misi dan harapan untuk anak muda dan kami melihat itu semua ada di paslon 02 atau Prabowo-Gibran,” ucap Didik saat wawancara dengan Tuturpedia.

Bala Muda memanggil seluruh pemuda Gen Z yang mayoritas merupakan mahasiswa di Kota Semarang untuk hadir pada acara tersebut.

Didik menjelaskan bahwa kegiatan itu disebar ke berbagai media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

“Kami membuat pamflet yang kami share di media sosial kami, yaitu Bala Muda 08,” jelasnya.

“Media sosial yang di-share berupa pesan ke pesan, Instagram, dan Facebook,” lanjutnya.

Selain itu, Didik berharap pemuda atau Gen Z harus meminimalisasi polarisasi dan konflik-konflik yang berhubungan dengan perbedaan politik, terlebih saat ini merupakan tahun politik.

“Harapan saya jelas, untuk tahun politik ini kita meminimalisir yang namanya polarisasi. Kita meminimalisir konflik-konflik mungkin dengan sesama teman, keluarga, ataupun relawan lain,” harapnya.

Didik menerangkan bahwa dibentuknya Bala Muda 08 ini bertujuan untuk memberikan edukasi bahwa kampanye politik harus damai dan sejuk.

“Kita juga harus memberikan edukasi kampanye damai, kampanye sejuk yang mengedukasi biar seluruh masyarakat khususnya Kota Semarang itu tahu bahwasanya Prabowo-Gibran itu memang memiliki gagasan yang jelas dan berkelanjutan,” tutupnya.

Selain itu, Hastya Refanza (22) salah satu peserta acara juga memberikan kesan setelah mengikuti acara tersebut.

“Kita sebagai generasi muda (harus) terbuka dengan tantangan ke depan yang bakal kita hadapin, terutama menyangkut di industri kreatif,” kata Hastya saat diwawancarai Tuturpedia.

Refan, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa diskusi tersebut sangat dibutuhkan agar bisa mengetahui wawasan mengenai siapa yang mesti dipilih untuk pemilihan presiden nanti.

“Diskusi ini memang dibutuhkan agar pikiran kita mengenai bulan politik, tentang siapa yang nanti kita pilih itu tercerahkan,” lanjutnya,

“Saya berharap pilpres ini semakin banyak insight (wawasan) terkait hal yang dilakukan anak muda,” imbuhnya.

Maka dari itu, Refan tertarik mengikuti kegiatan tersebut karena merasa hubungan peserta dengan pembicara materi sangat selaras dengan usia yang tak berbeda jauh.

Selain itu, materi tersebut menarik karena berasal dari latar belakang yang berbeda, namun punya satu tujuan yang sama.

“Karena saya diajak teman dan saya tertarik untuk ikut acara ini karena yang ngisi merupakan anak-anak muda yang sepantaran dengan kita, seperti Reyhan Maulana yang merupakan aktivis Unnes, influencer media sosial dan Sonny ahli pemrograman. Apa yang disampaikan mereka juga menarik karena mereka membahas bagaimana kita menghadapi situasi politik saat ini,” pungkasnya.***

Penulis: CR3

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses