Semarang, Tuturpedia.com – Fienthy Eko Wati (Cik Fienthy) dan James Santoso (Koh James) membagikan daging kurban kepada orang jalanan di sejumlah wilayah sudut Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/6/2024).
Fienthy menilai, keberagaman agama tidak mengurangi kepeduliannya kepada sesama manusia, dibuktikan dengan adanya momen Idul Adha, dirinya juga turut serta hadir dan terjun langsung bagikan daging kurban ke masyarakat yang membutuhkan.
“Ya saya ikut berpartisipasi merayakan Idul Adha, saya dan Koh James membagikan daging kurban dan yang kami temui di jalan-jalan ternyata beberapa pemulung, tukang becak, tidak dapat daging kurban, padahal mereka sudah datang ke masjid minta tetep ndak dikasih,” ucap Fienty selaku bakal calon wakil Wali Kota Semarang dari Partai Golkar.
“Itukan apa ya gregel di hati, padahal mereka itu kan malah yang tidak pernah makan daging kurban tetapi malah gak dikasih,” tambahnya.
Bagi James, hal itu kemungkinan terjadi lantaran sebagian dari orang jalanan yang tak kebagian daging kurban, bukanlah warga setempat atau tidak terdaftar sebagai warga penerima manfaat di masjid maupun panitia kurban yang mereka datangi.
“Kita memang memberi kepada warga-warga miskin di jalan yang lebih membutuhkan, yang bisa jadi makan daging hanya setahun sekali seperti dalam momen ini. Kalau di masjid kan mungkin yang dikasih hanya warga setempat yang punya KK terdaftar atau gimana, tetapi warga-warga yang ndak punya KK tidurnya di pinggir jalan ya kita bantulah dengan daging kurban tadi,” kata James.
Sementara itu, di pelataran pertokoan sekitar Bundaran Bubakan, Edwin selaku tukang parkir yang mengaku tinggal di emperan toko tampak senang dengan pembagian daging kurban tersebut, walau dia harus meminta tolong warung makan untuk memasaknya.
“Kemarin saya gak dapet daging kurban. Ya ini saya minta warung situ buat masak, soale saya kan tinggal di depan toko,” ungkapnya.
Selain itu, warga yang dijumpai Fienty dan James yakni sepasang suami istri dan dua anaknya yang sedang menunggu di atas becak, tidak mendapatkan daging kurban.
“Saya tidam kebagian daging kurban, sudah antre di masjid tapi tetap tidak kebagian,” tuturnya saat ditanyai Fienthy.
Fienthy dan James kemudian berharap, pemerintah semestinya dapat lebih banyak peduli dengan warga miskin di Kota Semarang, bukan sekadar berbagi kebahagiaan melalui daging kurban, melainkan memberi jalan keluar dari kemiskinan dengan bekal keterampilan usaha.
Diketahui, Fienthy yang juga berperan sebagai pengurus PSMTI Jateng dan James, sudah membagikan sebagian daging kurban tersebut ke sejumlah warga miskin di bantaran kali belakang pertokoan di Jalan Seroja.
Sampai malam hari, kedua kader Golkar tersebut blusukan membagikan daging kurban ke sejumlah warga di Gang Lombok, yang disambut dengan senyum bahagia.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.
Editor: Annisaa Rahmah.