Indeks
News  

Bahaya Narkoba dan Pentingnya Program P4GN untuk Masyarakat serta Generasi Muda

Sosialisasi P4GN di Desa Gondel, Blora. Foto: Istimewa
Sosialisasi P4GN di Desa Gondel, Blora. Foto: Istimewa

Jateng, Tuturpedia.com Narkoba menjadi masalah yang makin meningkat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dampak negatifnya pada individu dan masyarakat sangat besar, termasuk penurunan kesehatan, kerugian produktivitas, dan peningkatan kejahatan.

Oleh karena itu, sangat penting bagi seluruh stakeholder baik dari pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mencegah serta melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, Jumat (12/7/2024).

Baru-baru ini, Polres Blora Polda Jawa Tengah, telah getol-getolnya untuk melakukan sosialisasi Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di seluruh wilayah, baik tingkat kecamatan maupun desa, di kabupaten dengan julukan penghasil minyak dan jati.

“Jadi, program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan memberikan sumber daya dan dukungan bagi mereka yang terpengaruh oleh penyalahgunaan narkoba. Salah satu aspek penting dari program P4GN adalah pendidikan dan kesadaran,” ucap KBO Satresnarkoba Polres Blora, IPTU Budi Santoso.

Sosialisasi P4GN di Desa Gondel, Blora. Foto: Istimewa

Lebih lanjut, KBO Satresnarkoba IPTU Budi Santoso, menceritakan kembali bahwasanya pada Rabu (10/7/2024) kemarin, bertempat di Pendopo Kecamatan Kedungtuban, juga diadakan sosialisasi P4GN.

“Alhamdulilah, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Camat Kedungtuban, perwakilan dari Puskesmas Kedungtuban, Kepala Desa Gondel, seluruh perangkat Desa Gondel, serta warga masyarakat Desa Gondel, Babinkamtibmas, Babinsa, dan bersama PS Kaurmintu Satresnarkoba Bripka Bunari, beserta dua anggota Satresnarkoba lainnya, berjalan dengan aman dan tertib selama acara berlangsung,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini tidak berlangsung di Kedungtuban saja, namun sebelumnya juga sudah dilakukan kegiatan hal yang sama. Nantinya P4GN ini juga akan merambah ke tempat tempat lainnya.

“Secara keseluruhan, program P4GN adalah inisiatif penting yang bertujuan untuk mencegah dan melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dan menyediakan sumber daya dan dukungan bagi mereka yang terpengaruh oleh penyalahgunaan narkoba, program ini dapat membantu mengurangi dampak negatif narkoba pada individu dan masyarakat, khususnya generasi muda,” terangnya.

Terakhir, dirinya pun menambahkan bahwa dalam kegiatan P4GN ini, juga mengajak para generasi muda penerus bangsa untuk menjadi agen perubahan menuju Indonesia emas. Sekaligus menekankan pentingnya menjadikan Desa Gondel sebagai kampung tangguh bersinar (bersih narkoba).

Sementara itu, salah satu pemberi materi dalam P4GN yakni Bripka Bunari, menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut disampaikan beberapa hal penting mengenai narkoba, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya.

“Dalam kegiatan itu, kami menjelaskan pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, serta dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras). Selain itu, juga memaparkan grafik kasus narkoba di Kabupaten Blora dari tahun 2021 hingga 2024, memberikan gambaran nyata tentang ancaman hukuman bagi pelaku tindak pidana narkoba, serta pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah peredaran gelap narkotika,” bebernya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version