banner 728x250
Health  

Bahaya Mengonsumsi Daging Gosong, Bisa Sebabkan Kanker?

Bakar daging. Foto: Pexels.
Bakar daging. Foto: Pexels.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Saat memasak daging, setiap orang memiliki kesukaan tingkat kematangan yang berbeda-beda. Ada yang menyukai tingkat kematangan rendah (medium rare), sedang (medium), matang sempurna (well done), hingga gosong.
Meskipun terdengar janggal, tetapi beberapa orang memang ada yang menyukai daging gosong.
Namun, tahukah kamu, ada bahaya yang mengintai apabila mengonsumsi daging gosong? Berikut penjelasannya.

Bahaya Mengonsumsi Daging Gosong

TUTURPEDIA - Bahaya Mengonsumsi Daging Gosong, Bisa Sebabkan Kanker?
Bakar daging. Foto: Pexels.
  1. Merusak DNA
    Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ahli kanker di Universitas Minnesota, Robert Turesky, sejumlah produk sampingan dari proses ini mampu menyebabkan kerusakan DNA yang berperan dalam perkembangan sel kanker.
  2. Menyebabkan Kanker
    Proses pemasakan dalam waktu lama dengan suhu tinggi, seperti dibakar atau digoreng, dapat membentuk akrilamida.
    Akrilamida terbentuk dari reaksi asam amino dan gula pada makanan yang mengandung tepung, seperti biji-bijian dan kentang. Senyawa kimia ini yang menyebabkan warna makanan terlihat gelap.

Menurut Food and Drug Administration (FDA), akrilamida dikategorikan sebagai zat yang mungkin bersifat karsinogenik atau berpotensi menyebabkan kanker pada manusia.
Daging yang dibakar mengandung senyawa karsinogen bernama heterocyclic amine (HCA). Senyawa ini terbentuk dari glukosa, asam amino, kreatin yang bereaksi terhadap suhu tinggi.
Selain itu, terdapat juga polycyclic aromatic hydrocarbon (PAH) yang terbentuk ketika lemak terkena api secara langsung.

Perlu diketahui, jumlah kandungan karsinogen dapat bervariasi, tergantung pada jenis daging, tingkat kematangan daging, dan teknik memasak yang digunakan.
Meskipun begitu, segala jenis daging yang dipanggang dalam suhu > 150 °C cenderung membentuk HCA.

Tips Terhindar dari Risiko Kanker

TUTURPEDIA - Bahaya Mengonsumsi Daging Gosong, Bisa Sebabkan Kanker?
Ilustrasi. Foto: Pexels.

Kabar baiknya, terdapat sejumlah tips ketika makan daging yang dibakar atau dipanggang supaya terhindar dari risiko kanker.

ï‚· Panggang daging hingga berwarna kecokelatan, jangan sampai menghitam. Jika terlanjur menghitam atau gosong, hindari memakan bagian tersebut.

ï‚· Sebaiknya pilih daging yang rendah lemak, karena lemak dari daging dapat menghasilkan senyawa karsinogen PAH.

ï‚· Jangan terlalu banyak mengonsumsi daging yang dibakar. Lebih baik konsumsi sayuran dan buah yang dapat menurunkan risiko kanker.

ï‚· Atur suhu panggangan atau bakaran yang tepat, jangan terlalu panas, dan jangan terlalu lama dalam proses pemasakan. Hal tersebut ditujukan agar meminimalisir pembentukan HCA dan PAH.

ï‚· Lakukan pembumbuan daging sebelum dimasak. Langkah ini supaya antioksidan dari bumbu masakan bisa mengurangi pembentukan HCA.

Namun begitu, sebenarnya boleh-boleh saja mengonsumsi daging yang dibakar atau dipanggang, tetapi pastikan tidak terlalu gosong dan jumlahnya masih dalam batas normal.

Penulis: Ixora Findlayana

Editor: Redaksi Tuturpedia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses