Tuturpedia.com – Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyampaikan komitmennya mengenai pendidikan, khususnya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Hal itu disampaikan oleh Cak Imin dalam acara Slepet Imin di Armor Genuine Urban Forest, Bandung, pada Kamis (8/2/2024).
Pada saat sesi tanya jawab, Erika, seorang awardee LPDP menyampaikan pertanyaannya mengenai isu penurunan anggaran LPDP oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“Menurut Cak Imin, bagaimana atas kebijakan tersebut? Bagaimana dengan teman-teman yang memiliki mimpi seperti saya untuk melanjutkan pendidikan dan ingin berkontribusi untuk Indonesia untuk lebih maju ke depannya,” tanya Erika.
Erika juga menanyakan kebijakan yang akan diberikan Cak Imin untuk mahasiswa atau orang-orang yang memiliki mimpi mendapatkan beasiswa atau melanjutkan beasiswa.
Lebih lanjut, Cak Imin menegaskan keseriusan AMIN (Anies-Muhaimin) selaku calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, utamanya di sektor pendidikan.
“Jadi komitmen Mas Anies dan saya tentang pendidikan ini betul-betul kita lakukan serius,” tegas Wakil Ketua DPR RI itu.
Oleh karena itu, AMIN hendak menganggarkan 5% APBN untuk kaum muda dalam konteks capacity building dan entrepreneurship (kewirausahaan).
Bahkan, ia dan pihaknya juga akan menambah anggaran untuk LPDP.
“Ketika AMIN menang LPDP tidak akan kita kurangi, bahkan kita tambah jumlahnya,” imbuhnya.
Cak Imin juga mengungkapkan rencananya untuk mengadakan afirmasi beasiswa LPDP pada dua level.
“Selama ini yang dapat LPDP itu yang kapasitasnya memang dengan standar yang tinggi, sehingga yang dapat yang punya akses kursus bahasa Inggrisnya yang bagus,” terang Cak Imin.
“Jadi kita akan afirmasi pada dua level. Level yang kapasitasnya belum bisa bersaing di tingkat kemampuan bahasa kita siapkan, sehingga persaingan sehat. Bukan berarti hanya itu-itu yang dapat,” tambahnya.
Tujuan dari afirmasi dua level tersebut adalah agar seluruh mahasiswa atau kaum muda yang ingin mendapatkan beasiswa LPDP memiliki akses dan keadilan yang sama, sehingga semua mahasiswa memiliki peluang yang sama.***
Penulis: Ixora F
Editor: Annisaa Rahmah
