banner 728x250

Bahas Alokasi Dana Pendidikan, Anita Jacob Gah Marah dan Tunjuk Nadiem Makarim hingga Gebrak Meja

TUTURPEDIA - Bahas Alokasi Dana Pendidikan, Anita Jacob Gah Marah dan Tunjuk Nadiem Makarim hingga Gebrak Meja
Momen Anita Jacob Gah marahi Nadiem Makarim. Foto: YouTube TVR Parlemen.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Sosok Anita Jacob Gah kini tengah menjadi sorotan lantaran dirinya kedapatan memarahi Nadiem Makarim saat Rapat kerja antara Komisi X DPR RI dengan Kemendikbud Ristek. 

Dikutip Tuturpedia.com dari Instagram @mood.jakarta, Kamis (6/6/2024), rapat tersebut berlangsung memanas, pasalnya anggota legislatif asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini terlihat memarahi bahkan hingga menunjuk-nunjuk Menteri Pendidikan Nadiem Makarim. 

Kemarahan Anita ini terjadi karena alokasi dana pendidikan yang tak merata dan tak tepat sasaran. 

“Kenapa saya katakan tidak digunakan dengan baik karena sampai hari ini Pak Menteri berulang kali saya katakan bahwa masih banyak persoalan terhadap realisasi anggaran dan penyerapan APBN ke daerah,” ungkap Anita, Kamis (6/6/2024). 

Anggota Komisi X DPR RI ini meminta Menteri pendidikan untuk membuktikan fakta lapangan terkait penerima Program Indonesia Pintar (PIP) dan jangan hanya diverifikasi melalui Kepala Dinas. 

“Mending kalau kepala dinasnya bersih kalau kepala dinasnya justru mencuri PIP bagaimana? Saya mau tanya, sekarang jawab, apa Anda pikir semua Kepala Dinas bersih?” tanya Anita. 

Lebih lanjut, Anita mengungkapkan akan langsung tanyakan kepada penerima PIP untuk mendapatkan jawaban secara nyata di lapangan.

“Kalau Anda  turun-turun hanya di dinas semua jawabannya bagus-bagus. Tapi coba turun ke rakyat, turun ke penerima orang tua, kalau enggak lihat itu orang tua punya air mata, omong kosong. Nama ada, SK ada, uang nol sampai hari ini,” ujar Anita.

Sementara itu, Nadiem Makarim yang dimarahi hanya diam saat emosi wanita yang ternyata pernah menjadi guru vokal itu meluap-luap. 

Wanita Anita Jacob Gah menyoroti soal alokasi dana pendidikan PIP yang menurutnya bermasalah sehingga meminta KPK untuk turun tangan memeriksa Kemendikbud. 

“Jangan hanya urus yang besar-besar triliunan, tapi begitu di bawah tidak pernah diperhatikan. Omong kosong semua ini. Saya setuju KPK memberikan rekomendasi. Bila perlu kita berikan rekomendasi kepada KPK periksa Kemendikbud biar kita lihat siapa yang bobrok,” pungkasnya.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda