banner 728x250
Sports  

Ayah Luis Diaz Dibebaskan Setelah Disandera 12 Hari di Kolombia

Ayah Luis Diaz dibebaskan setelah disandera selama 12 hari di Kolombia. Foto; Instagram.com/luisdiaz19_
Ayah Luis Diaz dibebaskan setelah disandera selama 12 hari di Kolombia. Foto; Instagram.com/luisdiaz19_
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Setelah 12 hari diculik dan disandera oleh kelompok separatis Kolombia, pemerintah Kolombia memastikan bahwa ayah pesepakbola Liverpool, Luis Diaz, telah dibebaskan.

Dilansir Tuturpedia.com dari ESPN, Sabtu (11/11/2023), kabar ini telah dikonfirmasi oleh pemerintah Kolombia pada Kamis (9/11).

Kelompok separatis yang menamakan dirinya ELN tersebut menyebut bahwa penculikan ayah Diaz adalah kesalahan.

Saat ini, pihak pemerintah dan ELN sama-sama sedang menegosiasikan jalan damai.

Pembebasan ayah Diaz dari penyanderaan terjadi beberapa jam sebelum pertandingan Liverpool melawan Toulouse dalam lanjutan Liga Europa.

Terang saja, kabar tersebut disambut dengan reaksi bahagia oleh sang pemain, seperti yang diamini oleh sang pelatih, Jurgen Klopp.

“Nampaknya Lucho (nama panggilan Diaz -red.) sangat bahagia, (mengacungkan) jempol terus-terusan. Bicara soal timing, rasanya (kondisinya) tidak bisa lebih baik lagi,” tutur Klopp kepada reporter menjelang pertandingan.

Sebagai informasi, penculikan yang menimpa kedua orang tua Diaz terjadi di Barrancas pada 28 Oktober lalu.

Hanya saja, sang ibu, Cilenis Marulanda, diselamatkan dalam hitungan jam.

Sedangkan sang ayah, Luis Manuel Diaz, gagal dibebaskan. Pemerintah Kolombia pun segera merespons dengan menugaskan tim khusus untuk mencari sang ayah di kawasan pegunungan.

Tak hanya itu saja, pemerintah Kolombia juga mengumumkan imbalan hadiah sebesar US$ 48.000 (sekitar Rp753 juta) bagi siapapun yang memiliki informasi mengenai keberadaan sang ayah.

Pada pertandingan Liga Inggris yang berlangsung Minggu (5/11) kemarin, Diaz meminta kembali agar ayahnya segera dibebaskan dari penyanderaan.

Setelah mencetak gol, ia melakukan selebrasi dengan menunjukkan kaos di balik jersey-nya yang bertuliskan “Kebebasan untuk Ayah” dalam bahasa Spanyol.

Setelah dibebaskan, ayah Diaz kembali ke tempat tinggalnya di La Guajira dengan pengawalan otoritas setempat.

Melalui pengeras suara, ia menyampaikan pesan secara emosional bagi orang-orang yang tinggal di sekitarnya.

“Terima kasih Tuhan atas kesempatan kedua ini, membawa saya kembali pulang, dan terima kasih bagi semua warga Barrancas, La Guajira, dan Kolombia atas dukungan besar yang telah diberikan bagi keluarga saya,” ungkapnya.

ESPN melaporkan bahwa ketika penculikan terjadi, belum diketahui secara pasti siapa dalang di balik aksi tersebut.

Meski demikian, pemerintah Kolombia mengumumkan bahwa mereka mendapatkan informasi bahwa sang ayah diculik oleh ELN.

Kelompok pemberontak tersebut lantas mengakui keterlibatan mereka dalam penculikan ayah Diaz dan mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah sebuah kesalahan. 

Para pemimpin ELN lantas segera memerintahkan agar ayah Diaz segera dibebaskan.

Penyerahan ayah Diaz dari ELN dilakukan di kawasan pegunungan Serrania del Perija, yang juga melibatkan pihak PBB.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses