banner 728x250
News  

Ayah dari Siswi SD yang Buta Karena Dicolok Kini Diintimidasi dan Diancam Camat

Nasib ayah dari siswi SD yang alami kebutaan karena dicolok matanya diintimidasi camat. FOTO: TikTok @momenunik
Nasib ayah dari siswi SD yang alami kebutaan karena dicolok matanya diintimidasi camat. FOTO: TikTok @momenunik
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Ayah siswi SD korban dicolok matanya di Gresik diintimidasi oleh Camat dan dipaksa minta maaf hingga diancam akan dipecat. 

Dikutip dari akun Instagram @ndorobei.official, Selasa (26/09/2023) nasib pilu ayah dari siswa SD korban dicolok oleh temannya.

Sang ayah ternyata diintimidasi oleh camat, dipaksa cabut laporan, hingga diancam dipecat hingga disuruh buat pernyataan bahwa peristiwa yang dialami anaknya adalah berita hoaks. 

Dianggap telah membuat kegaduhan, orang tua siswi SD di Gresik ternyata mendapat intimidasi dari Camat dan dipaksa membuat pernyataan meminta maaf secara terbuka ke publik. 

“Kemarin (oknum tersebut) menemui keluarga dan disuruh membuat surat pernyataan. Pernyataan bahwa pemberitaan itu hoaks, bahwa media-media yang memviralkan itu adalah hoaks. Harus mencabut,” ujar Abdul Malik sang pengacara. 

“Klien saya ini sekretaris desa. Bukan PNS (ASN), tapi dibayar oleh pemkab. la diancam jika tak mencabut dalam waktu 5 hari maka akan dipecat,” imbuhnya.

Diketahui, siswi SD di Gresik berinisial SAH dicolok oleh kakak kelasnya menggunakan tusuk bakso karena tak mau memberikan uang.

Usai dicolok tersebut, mata korban mengeluarkan darah hingga mengotori seragam putih yang dikenakannya dan akhirnya mengalami kebutaan. 

Sebelumnya, pihak sekolah juga seolah menutup-nutupi dan tak mau menunjukkan rekaman CCTV saat kejadian.

Bahkan menurut keterangan polisi, mereka telah kehilangan bukti CCTV saat kejadian karena sudah terhapus. 

Pada Kamis (21/09/2023) Polres Gresik merilis hasil pemeriksaan MRI dari RS PHC Surabaya yang menunjukkan bahwa SAH mengalami kebutaan bukan karena terluka atau mengalami kekerasan. 

“Dari pemeriksaan fisik makro tidak ditemukan kelainan apapun, mulai bekas luka tidak ada. Juga tidak ditemukan bekas terjadi kekerasan, maupun bekas darah dan kelainan saraf,” ujar dr. Bambang Tuhariyanto Sp. M selaku dokter Spesialis mata dari RSUD Ibnu Sina. 

Dia juga mengungkapkan, penurunan penglihatan tersebut justru disebabkan oleh katarak maupun gangguan mata lainnya.

“Salah satu contoh buta warna,” imbuhnya. “Seberapa jelek, kondisi korban saat ini hampir buta,” pungkas Bambang.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses