Tuturpedia.com – Apakah Tuturpedians pernah punya pasangan yang memiliki gangguan kepribadian narsistik alias narcissistic personality disorder (NPD)? Atau pernah punya mantan yang seperti itu?
Orang dengan NPD secara umum percaya kalau dirinya jauh lebih baik dan unik daripada orang lain. Ada beberapa pertanda yang bisa kamu “endus” untuk mengetahui apakah pasanganmu sekarang, atau calon pasangan, punya NPD atau tidak.
Misalnya mereka tak punya teman sama sekali atau hanya punya begitu sedikit teman, kurang rasa empati, dan sering gaslight kamu. Selain itu, orang dengan NPD juga biasanya terus-terusan membicarakan soal diri mereka sendiri saat kalian sedang kencan.
Seperti Apa Tanda Penderita Gangguan Kepribadian Narsistik?
Mengutip dari Healthline pada Selasa (22/10/2024), ada 9 tanda penderita gangguan kepribadian narsistik yang bisa kamu identifikasi berdasarkan American Psychiatric Association.
Meskipun ada sembilan tanda, rupanya seseorang bisa disebut sebagai penderita NPD hanya dengan memenuhi lima kriteria saja.
Sedangkan sembilan karakteristik penderita gangguan kepribadian narsistik adalah:
- Merasa dirinya sangat penting secara berlebihan.
- Sibuk dengan khayalan soal keberhasilan, kekuasaan, kepintaran, keindahan, atau cinta ideal yang tak ada batasnya.
- Memiliki kepercayaan bahwa diri mereka spesial dan unik, dan hanya bisa dipahami oleh, atau percaya bahwa dirinya hanya boleh berhubungan dengan orang-orang maupun institusi lain yang spesial dan berstatus tinggi.
- Memiliki kebutuhan berlebih untuk dikagumi.
- Merasa istimewa.
- Memiliki perilaku eksploitatif secara interpersonal (hubungan dengan orang lain).
- Kurang rasa empati.
- Rasa iri kepada orang lain, atau percaya bahwa orang lain iri pada diri mereka.
- Menunjukkan perilaku atau sikap yang arogan dan congkak.
Seperti Apa Orang Narsistik dalam Hubungan?
Sedangkan dalam sebuah hubungan, pasangan yang narsistik umumnya akan menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Awal mulanya terlihat memikat dan punya rayuan gombal yang maut.
- Mendominasi pembicaraan dengan topik mengenai dirinya sendiri yang keren dan hebat.
- Ingin banyak dipuji karena biasanya penderita NPD sebenarnya kurang keyakinan diri. Alhasil, dia butuh perhatian dan sanjungan berlebihan dari orang lain.
- Kurang rasa empati.
- Tidak punya hubungan pertemanan yang bertahan lama, atau hanya punya sedikit hubungan pertemanan yang awet sampai bertahun-tahun lamanya.
- Terus-menerus mengkritik dirimu. Awalnya bisa jadi seperti hanya bercanda, tapi kemudian kritikannya jadi terasa jahat hingga menyerang hal-hal kecil yang kamu lakukan.
- Gaslighting, yang merupakan salah satu karakteristik utama NPD.
- Selalu merasa dirinya paling benar tentang segalanya dan tidak pernah minta maaf.
- Mengamuk saat dikonfrontasi atau diminta putus karena merasa dipermalukan.
Pasangan Terbukti Narsistik, Apa Langkah Berikutnya?
Punya pasangan yang memiliki gangguan kepribadian narsistik jelas melelahkan, apalahi secara emosional.
Akan tetapi, ingat bahwa kamu tidak bisa mengubah pasanganmu atau berpikiran bahwa cinta yang kamu berikan akan mengubah dirinya.
Pada dasarnya, penderita NPD memang tak akan pernah merasa dirinya puas saat menjalin hubungan. Alhasil, dia juga akan merasa dirimu tidak pernah cukup untuk dirinya.
Dengan begitu, langkah terbaik yang bisa kamu lakukan adalah putus dengan pasanganmu. Tanpa penjelasan dan tanpa kesempatan kedua, ketiga, keempat, atau seterusnya.
Kamu juga bisa blokir nomornya karena penderita NPD bisa jadi akan mencoba menghubungimu kembali terus-menerus lewat chat atau telepon.
Jadi, kamu tak akan goyah dengan keputusan beranimu mengakhiri hubungan dengan mantanmu itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
