Tuturpedia.com – Salah satu dari asteroid yang pernah dikunjungi manusia suatu hari nanti mungkin akan berbalik mengunjungi Bumi.
Sayangnya, kunjungan asteroid ini bukan seperti manusia yang datang dengan kehati-hatian.
Kunjungan asteroid Bennu ke Bumi akan menyebabkan hantaman ke Bumi dengan kekuatan yang sama dengan 22 bom atom.
Beredar kabar jika asteroid Bennu akan menghantam Bumi pada 24 September 2182 mendatang. Namun, apakah kabar ini valid dan dibenarkan oleh NASA?
Mengenal Asteroid Bennu
Asteroid Bennu ditemukan oleh NASA pada 11 September 1999 di dekat Bumi dan melintasi Bumi setiap 6 tahun sekali.
Dikutip Tuturpedia.com dari NASA, Kamis (21/9/23) asteroid Bennu merupakan peninggalan kuno dari masa awal tata surya kita.
Bennu sudah melihat sejarah lebih dari 4,5 miliar tahun. Menurut para ilmuwan, dalam kurun waktu 10 juta tahun setelah pembentukan tata surya kita, komposisi dari Bennu ini sudah terbentuk.
Besar kemungkinan asteroid Bennu ini terpisah dari asteroid kaya karbon yang jauh lebih besar, yaitu sekitar 700 juta hingga 2 miliar tahun yang lalu.
NASA juga menjelaskan, ada kemungkinan Bennu ini terbentuk di Sabuk Asteroid Utama antara Mars dan Jupiter. Sejak itulah Bennu menjadi dekat dengan Bumi.
Dikarenakan umurnya yang sudah sangat tua, yaitu lebih dari 4,5 miliar tahun, Bennu mungkin mengandung molekul organik yang mirip dengan molekul yang terlibat dalam awal kehidupan Bumi.
Asteroid Bennu Diperkirakan Akan Menabrak Bumi di Waktu Tertentu
Pada 20 Oktober 2020, pesawat luar angkasa milik NASA yang bernama OSIRIS-REx berhasil turun ke permukaan asteroid Bennu.
NASA mengumpulkan material batuan dari asteroid tersebut selama manuver terjadi.
NASA berhasil mengumpulkan sampel Touch-and-Go (TAG) tersebut dan cukup untuk memenuhi salah satu syarat misi utama NASA.
Setelah 2 tahun mengamati Bennu dengan cermat, NASA bisa lebih memahami orbit asteroid tersebut di masa depan.
NASA juga menjelaskan jika ada kemungkinan suatu hari asteroid Bennu yang mereka teliti akan bertabrakan dengan Bumi.
Dikutip Tuturpedia.com dari IFLScience, Rabu (20/9/23) seorang penulis utama Center for Near-Earth Object Studies (CNEOS), Davide Farnocchia menyatakan jika data OSIRIS-REx memberikan informasi yang tepat, sehingga studi tersebut bisa menghitung lintasan Bennu di masa depan.
Kemungkinan terjadinya tabrakan antara asteroid Bennu dan Bumi diperkirakan akan terjadi paling dekat pada 24 September 2182. Pada tanggal tersebutlah ada 1 dari 2700 kemungkinan dampak menurut NASA.
Apa yang Terjadi Saat Asteroid Bennu Menabrak Bumi?
Meskipun kemungkinan Bennu menabrak Bumi masih sangat rendah, tapi asteroid ini adalah satu dari dua asteroid yang paling berbahaya.
NASA telah menyusun rencana untuk menggagalkan jalur tabrakan dengan mengalihkan lintasan Bennu.
Lantas, apa dampak terbesar jika tabrakan ini terjadi?
Bennu memiliki lebar sekitar sepertiga mil dan gambaran terburuknya adalah asteroid ini bisa membunuh atau menghancurkan benda yang setara dengan besarnya dinosaurus.
Jika tabrakan ini terjadi, Bennu akan menyebabkan kehancuran pada jarak 600 mil dari lokasi jatuhnya pesawat.
Namun, menurut NASA ukurannya tidak cukup besar untuk memusnahkan peradaban di seluruh dunia.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda