Tuturpedia.com – Indonesia kembali meraih medali emas di ajang Asian Games 2022 lewat cabang olahraga (cabor) menembak dan wushu.
Mulai dari cabor menembak (shooting), Muhammad Sejahtera Dwi Putra sebelumnya pada Senin (25/9/2023) kemarin telah berhasil meraih medali emas dalam 10m Running Target Men.
Pada Selasa (26/9/2023), Muhammad Sejahtera lagi-lagi menyumbang medali emas yang kedua untuk Indonesia dalam Shooting-Men’s 10m Running Target Mixed Run.
Muhammad Sejahtera mengalahkan lawan asal Korea Utara dan Korea Selatan dengan catatan 92, 97, 94, 95 dan skor akhir 378-11x.
Sementara itu, penembak bernama Kwon Kwangil dari Korea Utara memenangkan posisi kedua dengan skor akhir 377-9x. Sedangkan Korea Selatan oleh Jeong Youjin di posisi ketiga dengan skor 377-6x.
“Alhamdulillah, hasil ini sesuai dengan latihan yang saya jalani selama ini. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik buat Merah Putih. Perasaan saya sekarang susah untuk diungkapkan,” ujar Muhammad Sejahtera, dikutip Tuturpedia.com dari laman resmi Kemenpora (26/9/2023).
Adapun untuk 10m Running Target Mixed Run Team Men (beregu), tim penembak Indonesia memenangkan medali perunggu di posisi ketiga yang dilakukan oleh Muhammad Badri Akbar, Muhammad Sejahtera Dwi Putra, dan Irfandi Julio dengan total 1098-22.
Berikutnya dari cabor wushu, Harris Horatius berhasil menjadi juara dan meraih medali emas di nomor Nanquan dan Nangun Putra usai mengalahkan wakil dari Korea Selatan dan Makau.
Harris Horatius memperoleh total skor 19.506, lalu wakil Korea Selatan Lee Yongmun dengan total skor 19.472, dan wakil Makau Huang Junhua dengan total skor 19.463.
Sebelum ini, cabor wushu nomor ChangQuan Putra asal Indonesia juga telah berhasil meraih medali perak yang dimenangkan oleh Edgar Xavier Marvelo.
Untuk sementara, peringkat Indonesia di klasemen perolehan medali Asian Games 2022 meningkat ke posisi enam dengan total 9 medali yang telah didapatkan. Di antaranya adalah 3 medali emas, 1 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Perolehan medali terbanyak saat ini dipegang oleh Cina (73 medali), kemudian Korea Selatan (38 medali), lalu yang ketiga adalah Jepang (32 medali).***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda















