Tuturpedia.com – Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, resmi melempar handuk putih dan menyatakan perburuan titel juara Bundesliga sudah berakhir bagi Die Roten.
Pernyataan tersebut ia sampaikan menyusul kekalahan 2-0 Bayern Munchen dalam Der Klassiker melawan Borussia Dortmund, Sabtu (30/3).
Dengan kekalahan tersebut, jarak antara Bayern Munchen dan Leverkusen bertambah lebar menjadi 13 poin dengan hanya 7 laga yang tersisa.
Sementara itu, Leverkusen yang masih belum terkalahkan di semua ajang bersama Xabi Alonso musim ini hanya perlu menang dalam tiga laga untuk memastikan titel juara Bundesliga yang pertama dalam sejarah klub.
“Setelah pertandingan hari ini, tak perlu lagi menghitung poin,” ujar Tuchel, yang kontraknya diputus klub hanya sampai akhir musim ini menyusul performa mengecewakan klub.
“Selamat untuk Leverkusen,” imbuhnya dalam wawancara pasca pertandingan.
Menurut Tuchel, kubunya sangat kecewa dengan hasil musim ini dan terutama atas kekalahan dari Dortmund pada akhir pekan kemarin.
“Kami sangat kecewa karena kami merasa kami tidak menunjukkan passion yang diperlukan untuk menang,” jelas mantan pelatih Chelsea tersebut.
Kemenangan Dortmund di Allianz Arena malam itu disumbangkan oleh gol Karim Adeyemi di menit ke-10 dan Julian Ryerson di menit ke-83.
Menariknya, kemenangan tersebut adalah yang pertama kali diraih Dortmund di kandang Bayern dalam 10 tahun terakhir.
Menyusul kegagalan Bayern di Bundesliga dan DFB-Pokal (Piala Jerman), Tuchel sadar betul bahwa satu-satunya kesempatan FC Hollywood untuk mengangkat trofi musim ini hanya ada di Liga Champions.
Kalau tidak, ini akan jadi musim pertama Bayern mengalami puasa gelar sejak tahun 2012. Padahal, setelah itu Bayern terus menguasai Bundesliga selama 11 musim berturut-turut hingga musim 2022/23 kemarin.
Hanya saja, ambisi Bayern untuk mengamankan trofi juara satu-satunya di musim ini akan diadang terlebih dahulu oleh Arsenal dalam perempat final Liga Champions.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda