Tuturpedia.com – Penerbangan Delta Airlines yang menggunakan pesawat Boeing 737-900 melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Salt Lake City tak lama setelah lepas landas karena masalah tekanan.
Penerbangan yang dijadwalkan menuju Portland pada hari Minggu, 15 September 2024 terpaksa kembali hanya 15 menit setelah lepas landas. Delta Airlines mengatakan bahwa pesawat Boeing 737-900 tersebut tidak mampu menahan tekanan di atas 10.000 kaki.
Setelah pendaratan darurat, paramedis menemui penumpang pesawat dan menangani sekitar 10 orang. Tidak seorang pun dibawa ke rumah sakit dan semuanya dipindahkan ke penerbangan lain.
Diketahui, masker oksigen tidak digunakan sehingga beberapa orang dari 140 penumpang di dalam pesawat dilaporkan mengalami mimisan, pendarahan dari telinga, dan sakit kepala. Hal ini pun dibuktikan dengan kesaksian dari beberapa penumpang yang ada.
Dikutip dari laman The Guardian, Senin (23/9/2024), seorang penumpang bernama Caryn Allen melihat suaminya dan beberapa orang penumpang lainnya mengalami mimisan dan sakit telinga yang cukup parah.
“Saya melihat ke belakang saya di seberang lorong dan ada seorang pria yang jelas-jelas mengalami mimisan parah dan orang-orang berusaha menolongnya,” ungkap Allen.
Bukan hanya itu, penumpang lainnya bernama Jaci Purser, mengatakan bahwa ia merasa seperti ada yang menusuk telinganya dan ia merasa telinganya berdenyut.
Pesawat Boeing Kembali Diselidiki AS
Atas kejadian tersebut, Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki penerbangan Delta Air Lines terutama pada pesawat Boeing yang digunakannya dan pilot yang bertugas.
FAA diketahui menyelidiki administrasi dan peraturan yang mengharuskan maskapai penerbangan untuk mengajukan laporan ketika sistem atau komponen pesawat mengharuskan pilot mengambil tindakan darurat selama penerbangan.
Sebelumnya, pesawat jenis Boeing juga pernah melakukan pendaratan darurat di bulan September 2024 ini. Dilansir dari laman LBC, Boeing 787-800 melakukan pendaratan yang di Bandara Internasional Sheremetyevo Moskow sekitar pukul 9.30 malam waktu setempat tanpa ada cedera pada 258 penumpang dan 17 awak.
Pihak bandara mengatakan bahwa awak pesawat meminta pendaratan tak terjadwal di Bandara Sheremetyevo karena masalah teknis.
Insiden Boeing 737-900 di Utah tersebut merupakan insiden penerbangan darurat kedua untuk pesawat jenis Boeing. Perusahaan diketahui sempat lolos 56 audit dan gagal 33 audit, dengan total 97 kasus dugaan pelanggaran
Meskipun Boeing 737-900 bukan bagian dari armada MAX terbaru milik produsen itu, yang menjadi pusat penyelidikan awal tahun ini, FAA tetap merekomendasikan pemeriksaan yang lebih menyeluruh terhadap pesawat Boeing lainnya, termasuk model 737-900.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah