banner 728x250

AS, Eropa, dan Asia Hentikan Penerbangan ke Israel dan Lebanon

Beberapa maskapai dari AS, Eropa, dan Asia hentikan penerbangan ke Israel dan Lebanon. Foto: pixabay.com/pkozmin
Beberapa maskapai dari AS, Eropa, dan Asia hentikan penerbangan ke Israel dan Lebanon. Foto: pixabay.com/pkozmin
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Maskapai global seperti United, Delta, British Airways, Swiss, Lufthansa, dan Air India mengumumkan pembatalan penerbangan ke Israel dan Lebanon sebagai respons terhadap perkembangan terkini di Timur Tengah.

Keputusan tersebut menyusul kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh pada Rabu (31/7/2024) di Teheran. Diperkirakan serangan balik akan terjadi dari pihak Iran terhadap Israel, yang tentu akan meningkatkan risiko keamanan, sehingga berdampak pada operasi maskapai penerbangan.

Beberapa airlines yang menghentikan penerbangan ke Israel dan Lebanon, antara lain Singapore Airlines berhenti terbang melalui wilayah udara Iran sejak Jumat (2/8/2024) pagi dan menggunakan rute alternatif. Hal tersebut dilakukan atas dasar keselamatan sebagai prioritas utama airlines.

EVA Air Taiwan dan China Airlines juga tampaknya menghindari wilayah udara Iran untuk penerbangan ke Amsterdam pada hari Jumat yang sebelumnya terbang di atas Iran.

United Airlines, yang mengoperasikan 14 penerbangan mingguan antara New York dan Israel, telah menangguhkan penerbangan ke Israel hingga Selasa (6/8/2024). Delta Airlines AS juga menangguhkan penerbangan ke Israel dan British Airways membatalkan penerbangannya ke negara tersebut pada hari Rabu (7/8/2024).

Swiss International Air Lines menangguhkan penerbangan antara Zurich dan Tel Aviv hingga setidaknya Kamis (8/8/2024), dengan alasan keselamatan awak dan penumpang. Selain itu, penangguhan penerbangan Zurich-Beirut, yang awalnya dijadwalkan berakhir pada Senin (29/7/2024), telah diperpanjang hingga Senin (12/8/2024).

Maskapai nasional Polandia LOT membatalkan delapan penerbangan ke Lebanon dan Israel yang dijadwalkan pada Sabtu, 3 Agustus 2024 – Minggu 4 Agustus 2024. Air India juga membatalkan penerbangannya ke Tel Aviv hingga Kamis, 8 Agustus 2024, dengan alasan masalah keamanan.

Dikutip dari laman TRT World, Senin (5/8/2024) organisasi berbasis keanggotaan yang berbagi informasi risiko penerbangan pun menyarankan lalu lintas antara Asia dan Eropa untuk menghindari wilayah udara Iran dan Irak.

Meskipun begitu, sejumlah besar maskapai penerbangan pada hari Jumat masih terbang di atas Iran, termasuk maskapai Uni Emirat Arab Etihad, Emirates, FlyDubai, Qatar Airways, dan Turkish Airlines.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah