banner 728x250
Sports  

Arsenal Taklukkan Bournemouth 3-0, Andoni Iraola Tuding Kai Havertz Lakukan Diving

TUTURPEDIA - Arsenal Taklukkan Bournemouth 3-0, Andoni Iraola Tuding Kai Havertz Lakukan Diving
Tudingan Andoni Iraola pada Kai Havertz soal gol pertama Arsenal. Foto: X.com/kaihavertz29
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelatih Bournemouth, Andoni Iraola, menuding Kai Havertz melakukan diving agar Arsenal mendapatkan penalti.

Dalam laga yang berlangsung di Emirates, Sabtu (4/5) itu, Arsenal menang mudah dengan skor akhir 3-0 melawan Bournemouth.

Ketiga gol Arsenal dicetak oleh Bukayo Saka dari titik putih pada akhir babak pertama, serta Leandro Trossard dan Declan Rice pada babak kedua.

Hanya saja, gol pertama lah yang jadi sorotan Iraola. Pasalnya, hadiah penalti diberikan bagi Gunners tatkala Havertz dijatuhkan kiper Bournemouth, Mark Travers, di dalam kotak penalti.

Memang benar bahwa tayangan ulang menunjukkan terjadi kontak antara kaki Havertz dan kaki Travers. Hanya saja, Iraola menilai bahwa kontak tersebut masih minimal.

Bahkan, Iraola menilai bahwa pemain timnas Jerman itu sengaja memosisikan kakinya agar terjadi kontak dengan sang kiper.

Terlepas dari protes dan tuduhan diving yang ia layangkan, Iraola tetap merasa bahwa Arsenal memang layak menang dalam laga tersebut. Hanya saja, menurutnya “seharusnya tidak seperti ini”.

“Menurut saya (Travers) sedang apes. Saya tidak berpikir seharusnya penalti,” ujar Iraola saat ditemui reporter usai pertandingan.

“Havertz lah yang mencoba melakukan kontrak dan dia melakukan diving di akhir. Keputusan pintar dari Kai Havertz tapi saya tidak paham mengapa VAR tidak menganulirnya,” lanjut sang pelatih.

Hal serupa pun terjadi di babak kedua ketika gol Antoine Semenyo dianulir lantaran ofisial pertandingan menilai adanya pelanggaran yang dilakukan Dominic Solanke terhadap David Raya.

Pemutaran ulang momen tersebut menunjukkan adanya kontak minim antara kedua pemain tersebut. Hanya saja, terlihat bahwa William Saliba nampaknya melanggar Philip BIlling tepat sebelum kontak Solanke dan Raya.

Seandainya saja gol Semenyo tidak dianulir, kedudukan sudah berubah menjadi 2-1 dan Bournemouth punya kesempatan untuk mengejar ketertinggalan mereka.

Tak pelak, Iraola turut mengecam keputusan kontroversial VAR dalam momen tersebut. Menurutnya, pelanggaran terhadap Billing jauh lebih jelas.

“Saya ulangi lagi, mereka (Arsenal) layak menang, mereka jelas-jelas jauh lebih baik daripada kami. Namun saya rasa tidak (kemenangannya) harusnya seperti ini,” tegas pelatih asal Spanyol itu.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda