Tuturpedia.com – Bukayo Saka mengungkapkan bahwa kemenangan sadis 6-0 Arsenal di kandang West Ham dikarenakan Gunners yang haus darah.
Dalam pertandingan yang berlangsung Minggu (11/2/2024) di London Stadium kemarin, Arsenal bahkan langsung membobol gawang The Hammers empat kali di sepanjang babak pertama.
Alhasil, ribuan penggemar West Ham meninggalkan stadion begitu babak pertama berakhir. Tanpa kehadiran mereka, Arsenal kembali menggila dan menambah dua gol lagi di babak kedua.
Dari total setengah lusin gol yang bersarang di gawang Alphonse Areola, Saka menyumbang total dua gol pada menit ke-41 dari titik putih dan menit ke-63.
Sedangkan keempat gol lainnya disumbangkan oleh William Saliba (32’), Gabriel (44’), Leandro Trossard (45’+2’), dan Declan Rice (65’).
Hanya saja, Rice tidak melakukan selebrasi usai mencetak gol keenam Arsenal mengingat statusnya sebagai mantan pemain West Ham.
“Kami unggul 4-0 di babak pertama dan kami bisa saja mencetak lebih banyak gol lagi, termasuk saya,” ujar Saka pasca pertandingan.
Ia turut menambahkan bahwa timnya “haus darah” sepanjang laga tandang di London Stadium pada akhir pekan kemarin.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, ia kembali menjelaskan bahwa pernyataannya mengacu pada tim yang ingin jadi lebih baik.
“Cara mereka berlatih pekan ini, mereka sangat fokus sehari setelah (kemenangan atas) Liverpool dan berkata ‘oke ini tugas besar dan sekarang inilah waktunya untuk naik level dan mengalahkan West Ham’ dan mereka jelas berhasil melakukannya hari ini,” jelas pemain berusia 22 tahun tersebut soal timnya.
Kemenangan telak Gunners di kandang The Hammers menjadi kemenangan tandang terbesar mereka dalam sejarah Liga Inggris.
Tak hanya itu saja, “pembantaian” ini terjadi usai keberhasilan anak buah Mikel Arteta menaklukkan sang pemimpin klasemen, Liverpool, pekan sebelumnya.
Saat ini, Arsenal menempati peringkat ketiga dengan total 52 poin atau sama dengan koleksi poin Manchester City yang berada di peringkat kedua. Sedangkan Liverpool masih di pucuk klasemen dengan koleksi 54 poin.
“Kami tahu standar dan level yang tengah kami hadapi dan kami perlu berada di level ini jika kami memiliki kesempatan untuk berhasil,” imbuh Saka.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
