Tuturpedia.com – Kegagalan Arsenal dan Man City melaju ke semifinal Liga Champions tak hanya sebatas menghapus kesempatan klub Inggris di babak final, yang akan digelar di Wembley 1 Juni nanti.
Justru dampak dari absennya klub Inggris di semifinal Liga Champions bisa berdampak pada jatah yang disediakan UEFA di ajang kompetisi elite Eropa ini musim depan.
Pasalnya, kekalahan kedua klub Inggris tersebut malah menguntungkan Bundesliga yang berpeluang mendapatkan jatah tambahan di Liga Champions musim berikutnya.
Hal ini berkaitan dengan skor koefisien UEFA untuk masing-masing negara. Secara garis besar, koefisien UEFA merupakan sistem yang digunakan untuk menentukan seberapa banyak jatah masing-masing negara untuk tampil di kompetisi klub level Eropa.
Dalam daftar peringkat koefisien UEFA, dua negara yang menempati peringkat teratas akan mendapatkan lima jatah. Saat ini, Italia berada di peringkat pertama dengan 18.428 poin.
Hingga leg kedua perempat final Liga Champions kemarin, Inggris bahkan sudah tertinggal tipis dari Jerman.
Begitu Dortmund dan Bayern Munchen memastikan tiket ke semifinal Liga Champions, Jerman pun unggul di posisi kedua dengan 17.642 poin. Sedangkan Inggris ada di posisi ketiga dengan 16.875 poin.
Melihat hasil leg kedua perempat final Liga Europa, di mana Bayer Leverkusen mengungguli West Ham dengan agregat 3-1 untuk memenangkan tempat di semifinal, jelas skor koefisien Jerman dan Inggris mengalami perubahan.
Liverpool yang digadang-gadang jadi favorit juara pun juga harus pasrah tersingkir di Liga Europa setelah hanya sanggup menang 1-0 di leg kedua melawan Atalanta. Artinya, klub Inggris sama-sama absen di semifinal Liga Europa.
Jika pada akhirnya Inggris harus tertahan di peringkat ketiga tabel koefisien UEFA, Aston Villa dan Tottenham mau tak mau harus bisa finish di peringkat empat klasemen Liga Inggris demi bisa tampil di ajang Liga Champions musim depan.
Skor koefisien UEFA sendiri dihitung berdasarkan hasil pertandingan di ajang Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa.
Suatu negara akan mendapatkan tambahan 2 poin untuk hasil menang dan 1 poin hasil imbang yang diraih klub dari negara tersebut.
Lalu ada juga poin bonus yang diperoleh jika klub dari suatu negara bisa melaju lebih jauh ke babak selanjutnya.
Setelah itu, poin yang diperoleh akan dibagi dengan jumlah klub dari negara Eropa tersebut.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.