Tuturpedia.com – Gelandang muda Fenerbahce, Arda Guler, lebih memilih pindah ke Real Madrid, ketimbang Barcelona.
Padahal sebelumnya, Arda Guler, santer dikabarkan oleh para fans dan pengamat sepak bola Spanyol, akan pindah ke Barcelona.
Namun kabar teranyar, Real Madrid sukses menikung Barcelona untuk mendapatkan tanda tangan Arda Guler.
Pemain muda asal Turki tersebut, sepakat bergabung dengan Real Madrid dengan nilai transfer 20 Juta Euro.
Mengutip laporan Football Espana, Arda Guler, yang baru berusia 18 tahun itu, resmi dikontrak Real Madrid hingga 2028.
Kepindahan pemain berjuluk “Messi dari Turki” ke Real Madrid, tidak terlepas dari peran mantan pemain Real Madrid, Mesut Ozil.
Mengutip dari laporan Mundo Deportivo, Mesut Ozil, dikabarkan menghubungi Arda Guler, agar memikirkan ulang rencana untuk bergabung dengan Barcelona.
Diketahui, Mesut Ozil dan Arda Guler, pernah bermain bersama untuk Fenerbahce pada musim 2021/2022.
Awal Karir dan Kelebihan
Lalu, siapa sebenarnya Arda Guler? Apa spesialnya hingga dua klub raksasa La Liga ingin memboyongnya?
Arda Guler adalah pemain asal Turki. Ia lahir pada 25 Februari 2005. Ia mengawali karir juniornya di Genclerbirligi, klub lokal asal Ankara, kota kelahirannya.
Menurut data Transfermarkt, Arda Guler, menandatangani kontrak profesionalnya pada 13 Januari 2021 setelah sepakat bergabung dengan Fenerbahce.
Guler dikenal sebagai gelandang berkaki kidal. Ia disebut sebagai wonderkid yang akan punya karir cerah di masa depan.
Mengutip daeri analisa WhoScored, Arda Guler dapat ditempatkan pada posisi gelandang serang, gelandang sayap, dan gelandang tengah.
Bahkan sewaktu-waktu, Arda Guler dapat mengisi posisi striker kedua atau false-9 saat dibutuhkan.
Arda Güler juga dikenal sebagai pemain yang kreatif. Ia memiliki kemampuan set piece yang baik.
Ia juga punya kelenturan dalam pemilihan posisi serta ditopang dengan kemampuan drible yang apik serta tricky.
Maka tak heran jika Arda Guler mendapat julukan “Messi dari Turki”.
Sebagai pemain berkaki kidal, Arda Guler, juga dapat dimainkan di posisi sayap kanan dengan harapan ia mampu cut-inside ke dalam kotak penalti lawan dan melepaskan umpan atau sepakan langsung.
Namun, karena kemampuan bertahannya juga baik, ia lebih sering dimainkan di posisi gelandang tengah.
Hal ini memungkinkan Arda Guler menjadi perantara sirkulasi bola dan dapat memberikan operan-operan progresif menuju sisi depan.
Dengab posisinya tersebtt, setidaknya Arda Güler dapat melakukan dua hal vital, yakni merusak pertahanan lawan dengan operan horizontal dan sirkulasi bola yang lancer.
Ia juga dapat melepaskan operan baik berupa terobosan maupun umpan lambung saat ada ruang terbuka di area pertahanan lawan.
Total Football Analys bahkan menyebut, jika Arda Guler, bergabung dengan Real Madrid, ia akan bermain di sisi kanan sebagai kreator serangan, posisi yang saat ini diisi oleh Luka Modric.
Hal ini membuat lini tengah El-Real untuk musim depan terasa makin mengerikan.
Arda Guler, akan berduet dengan gelandang muda hebat lain, seperti Jude Bellingham, Aurelien Tcouameni, dan Eduardo Camavinga.***
Penulis: Rizal Akbar
Editor: M. Rain Daling