Tuturpedia.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, KKN yang dilakukan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) berpotensi menyejahterakan masyarakat.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam seminar yang digagas oleh mahasiswa Tematik KKN Undip bertajuk Seminar UMKM Kepada Masyarakat (Seumpama), beberapa waktu lalu.
Menurut Sekda Iswar, kegiatan semacam ini merupakan peran aktif mahasiswa KKN Undip dalam memajukan UMKM Pedurungan Tengah.
Karena itu, pria yang akrab disapa Iswar itu mengapresiasi langkah mahasiswa KKN Undip yang menyelenggarakan “Seumpama” bagi masyarakat Pedurungan Tengah.
“Saya diundang oleh adik-adik mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Semarang yang mengadakan kegiatan ‘Seumpama’ atau Seminar UMKM Kepada Masyarakat di Kecamatan Pedurungan,” ucapnya.
Ia menilai, kegiatan seperti ini sebagai bukti bahwa mahasiswa aktif turun ke lapangan memberikan kontribusi menyejahterakan masyarakat.
“Ini merupakan bukti bahwa mahasiswa turut aktif turun ke lapangan dalam berkontribusi untuk mensejahterakan masyarakat dalam hal ini pelaku UMKM di Kota Semarang,” kata Iswar.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada pihak Universitas Diponegoro, yang memberikan kesempatan para mahasiswanya KKN di Kota Semarang.
“Kami mengapresiasi Universitas Diponegoro yang telah memberikan kesempatan kepada adik-adik mahasiswa ini dalam melangsungkan KKN di Kota Semarang,” ucap Sekda Iswar.
Ia pun berharap, kegiatan seminar “Seumpama” ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan para mahasiswa dalam melayani masyarakat.
“Semoga tidak hanya masyarakat yang mendapatkan kebermanfaatan ini, namun juga adik-adik mahasiswa yang bisa belajar melayani masyarakat demi Kota Semarang Semakin Hebat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Agus Wuryanto.
Ada pula, Dosen Pembimbing KKN, Siti Fatimah, serta para pelaku UMKM.
“Seumpama” Perkuat Ekosistem UMKM
Kehadiran mahasiswa KKN Tematik dari Undip memberikan semangat baru dalam memperkuat ekosistem UMKM Pedurungan Tengah.
Melalui seminar “Seumpama” tersebut, UMKM dapat dikenal oleh masyarakat luas, mengalami perkembangan yang signifikan.
Selain itu, pelaku UMKM dapat memahami berbagai aspek yang harus dipelajari untuk menciptakan UMKM yang sesuai dengan standar yang ada.
Tak hanya itu, pentingnya perlindungan hak konsumen UMKM juga menjadi topik yang dibahas secara komprehensif.
Para pelaku UMKM diberikan pemahaman tentang pentingnya memiliki izin usaha yang sah dan mematuhi persyaratan yang berlaku.
Perlindungan hak merek terhadap UMKM juga menjadi sorotan dalam seminar ini.
Peserta seminar diberikan wawasan tentang pentingnya melindungi merek dagang mereka dari pelanggaran hak kekayaan intelektual.
Selain itu, keselamatan dan keselamatan kerja (K3) dalam lingkungan UMKM menjadi perhatian serius dalam seminar ini.
Para pelaku UMKM diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja agar lingkungan bisnis mereka aman dan produktif.
Dalam upaya memasarkan produk UMKM dengan lebih efektif, strategi branding produk juga dibahas dalam seminar ini.
Peserta seminar diberikan pengetahuan tentang bagaimana membangun merek dan menciptakan citra yang positif bagi konsumen.
Selain itu, pentingnya green packing atau pengemasan ramah lingkungan juga menjadi perhatian dalam seminar ini, sebagai upaya mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.***
Editor: Al-Afgani Hidayat
