Tuturpedia.com – Analis di TF International Securities, Ming-Chi Kuo melaporkan bahwa pesanan iPhone 16 telah dipangkas sebanyak 10 juta unit menjelang akhir tahun 2024 dan sebagian besar pemotongan berdampak pada model non-Pro.
Sebelumnya, Kuo mengindikasikan bahwa sejak awal, penjualan seluruh jajaran iPhone 16 tampak kuat dan sesuai harapan. Namun pemangkasan ini mengindikasikan melambatnya perkiraan permintaan menjelang salah satu masa tersibuk Apple dalam setahun.
“Hasilnya, produksi iPhone 16 untuk paruh kedua tahun 2024 kini diperkirakan mencapai 84 juta unit (turun dari sekitar 88 juta sebelumnya),” kata Kuo, melansir akun X pribadinya, Senin (28/10/2024).
Kuo menjelaskan bahwa produksi iPhone 16 untuk kuartal keempat 2024 kini diperkirakan mencapai 80 juta unit, dibandingkan estimasi sebelumnya sebesar 84 juta unit.
Sementara itu, produksi di kuartal pertama 2025 nanti diperkirakan mencapai 45 juta unit, turun dari 48 juta sebelumnya. Estimasi produksi kuartal kedua 2025 mencapai 39 juta unit dari target sebelumnya sebesar 41 juta.
iPhone 16 sendiri terkenal memiliki kemampuan menggunakan Apple Intelligence yang merupakan fitur terbaru Apple. Namun, Kuo tidak melihat fitur baru ini dapat mendongkrak penjualan Apple terutama iPhone 16 model entri dalam waktu dekat.
Dilansir dari laman 9 to 5 Mac, Senin (28/10/2024), Kuo mencatat faktor pendorong utama rendahnya permintaan adalah menurunnya peminat model entri iPhone 16 dan iPhone 16 Plus. pada seri ini, pembeli tampaknya tetap lebih menyukai iPhone 16 Pro dan Pro Max.
Meskipun begitu, di sisi lain, pemangkasan model entri ini merupakan kabar baik bagi Apple. Perusahaan yang memiliki permintaan tinggi untuk model premiumnya adalah sesuatu yang patut dirayakan.
Saham Apple Turun Setelah Laporan Kuo Diterbitkan
Setelah Kuo melaporkan analisisnya tentang penjualan iPhone 16 di akun X pribadinya, di hari yang sama pada Kamis (24/10/24) saham Apple turun 2,2% dan ditutup pada 230,76.
Dikutip dari laman Investor, menurut IBD Stock Checkup, saham Apple memiliki peringkat komposit IBD sebesar 94 dari 99.
Peringkat komposit IBD menggabungkan lima peringkat kepemilikan terpisah menjadi satu peringkat yang mudah digunakan. Saham pertumbuhan terbaik memiliki peringkat komposit sebesar 90 atau lebih baik.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah