banner 728x250

Apel Baznas Tanggap Bencana di Simpang Lima Semarang Bakal Dihadiri Wapres RI Gibran

Baznas Jateng mempersiapkan apel BTB. Foto: Dok. Baznas Jateng
Baznas Jateng mempersiapkan apel BTB. Foto: Dok. Baznas Jateng
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Apel Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tanggap bencana akan dihadiri Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka di Lapangan Simpang Lima Semarang pada Jumat (13/12/2024).

Ketua Baznas Jateng, KH Ahmad Daroji menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan apel kesiapan bencana di Indonesia. Dalam persiapan apel tersebut sudah terkondisikan dengan baik.

“Semua sudah siap, semua pihak sudah dikoordinasikan, masyarakat juga sudah kita sosialisasikan,” ujarnya, Kamis (12/12/2024).

Di sisi lain, Ketua Baznas RI, Prof Dr KH Noor Ahmad memastikan Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka akan hadir dalam kegiatan tersebut.

“Wapres siap hadir di apel BTB yang diikuti 5.000 kader BTB. Baznas telah mengabdikan dirinya untuk membantu masyarakat, khususnya yang terkena bencana,” ungkapnya.

Prof Noor menyampaikan, setiap ada bencana yang melanda masyarakat Indonesia, Baznas selalu terdepan dalam hal kontribusi pengiriman bantuan, personel maupun donasi.

“Sebagai umat beragama, kami yakin kekuatan spiritualitas yang dibawa oleh Baznas akan semakin menguatkan kita dalam membantu sesama sekaligus menguatkan pihak-pihak yang terkena bencana,” tuturnya.

Baznas Adakan 3 Acara

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan pun menjelaskan, terdapat tiga event (acara) sekaligus yang tergabung dalam rangkaian kegiatan apel tersebut.

“Tiga event itu antara lain apel kesiapsiagaan bencana diikuti 5.000 relawan BTB yang kita konsolidasikan se-Jawa. Secara khusus kami memohon maaf kepada masyarakat Semarang karena saat pelaksanaan akan terganggu dengan adanya apel,” ujarnya.

Kemudian, pihaknya juga melakukan konsolidasi relawan dan rapat koordinasi infrastruktur pendukung relawan kebencanaan di seluruh Indonesia.

“Dalam apel ini, kami mempersiapkan pelayanan kedaruratan kebencanaan sebagai bagian pendistribusian zakat yang masuk dalam prinsip hifdzun nafs yang artinya menjaga jiwa atau menjaga nyawa, utamanya korban bencana. Karena kebencanaan pasti akan memunculkan kemiskinan baru,” bebernya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah