Tuturpedia.com – Wali Kota (Walkot) Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menggelar lomba Masak Nasi Goreng (nasgor) Khas Mbak Ita dalam rentang waktu dari 24 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Warga Kota Semarang terlihat sangat antusias dengan adanya lomba ini. Berdasarkan pantauan Tuturpedia.com, warga nampak ramai menjalani lomba dengan mengambil video di RT masing-masing di Kecamatan Kalibanteng, Semarang, Minggu (23/7/2023).
Ketua RT
Kegiatan ini disambut positif lantaran berpotensi menyatukan kerukunan antar warga di Semarang.
Hal itu diungkapkan Utomo (50), Ketua RT 7, RW 1, Kelurahan Kalibanteng Kidul, Kecamatan Kalibanteng, Kota Semarang.
“Acara ini bagus. Untuk mempersatukan wilayah Semarang melalui RT, RW, Kelurahan. Jadi, untuk ke depannya ada persatuan terus guyub rukun antar wilayah Semarang,” tuturnya saat diwawancarai Tuturpedia.com.
Dia mengakui lomba masak ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh Walkot Semarang.
“Ini baru pertama, mulai tahun ini. Mungkin kelanjutannya bisa juga,” ujar pria yang akrab disapa Tomo itu.
Ia berharap, kegiatan seperti ini terus diadakan lantaran terdapat hal yang sangat positif.
“Kegiatan ini sangat positif. Terutama untuk guyub rukun. Setiap RT itu masing-masing menampilkan kebersamaan ibu-ibu. Biar guyub, salah satunya dengan cara lomba itu,” ucapnya.
Peserta Lomba
Pada kesempatan yang sama, Catu Rini (35), peserta lomba, merasa semangat saat mengikuti lomba ini.
“Kita sebagai warga Semarang merasa semangat dan antusias mengikuti lomba Masak Nasi Goreng Ala Mba Ita,” katanya.
Dirinya berharap, Semarang bisa menjadi kota yang lebih maju dalam segala hal.
“Harapannya, semoga Semarang menjadi Kota yang hebat dan maju,” tuturnya.
Sementara Siti Rohani (65) mengatakan, dirinya mengikuti acara ini memiliki tujuan memeriahkan Hari Kemerdekaan yang akan datang.
“Ya, (ikut–red) lomba ini dalam rangka hari ulang tahun RI, kita ikut memeriahkan,” katanya.
Final Lomba Masak Nasgor Khas Bu Ita
Sebagai informasi, final perlombaan ini akan ditentukan pada 27 Agustus 2023 mendatang. Sebab, penilaian lomba ini ditentukan dari berbagai aspek.
Beberapa aspek tersebut di antaranya jumlah like, plating atau penyajian, dan kreatifitas.
Kontributor Jakarta: Al-Afgani Hidayat
