Indeks

Anies Sindir Pembagian Bansos Jokowi saat Debat Capres 2024

Anies singgung soal bansos saat debat capres 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube KPU RI

Tuturpedia.com – Capres nomor urut 1, Anies Baswedan sempat menyindir soal polemik pembagian bantuan sosial (bansos) saat debat capres 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Awalnya, dalam debat capres 2024 Anies menyinggung masalah terbesar di Indonesia saat ini adalah ketimpangan dan ketidakadilan sosial. Anies mencontohkan ketimpangan yang terjadi di Jakarta dan luar Jakarta, maupun orang miskin dan orang kaya.

Dia menyebut ketimpangan yang hari ini menjadi fenomena membahayakan bagi republik Indonesia, apalagi perekonomian negara hanya dikuasai oleh segelintir orang.

“Apa masalah hari ini? 45 juta orang belum kerja layak. Bicara jaminan sosial, lebih dari 70 juta orang belum punya jamsos. Bicara pendidikan jauh dari kota terpencil. Masa depan suram, kemampuan tinggi kesempatan tidak ada. Sangat frustasi melihatnya,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Anies berambisi membawa Indonesia ke titik semula, yakni memberikan keadilan dan kesetaraan untuk semua rakyat.

Anies kemudian memberikan kritik terhadap pembagian bansos yang dinilainya tidak sesuai.

“Bila butuh diberikan bansos plus, bukan bansos untuk kepentingaan yang memberi, tapi untuk kepentingan orang yang diberi,” kata Anies. 

Tanggapan Anies seolah menyindir bansos yang diberikan Jokowi saat momen Pilpres 2024. Banyak pihak yang mengkritik Jokowi membagikan bansos, di saat sang putra sulung, Gibran Rakabuming mencalonkan diri sebagai cawapres pendamping Prabowo.

Menurut Anies, hal tersebut tidak sesuai dengan prinsip budaya dan etika dalam kancah perpolitikan saat ini.

“Warga negara akan bangga dengan negaranya karena budayanya dan etikanya dijaga tinggi,” ucapnya.

Untuk diketahui, debat capres 2024 ke-5 oleh KPU RI diikuti oleh ketiga capres peserta Pilpres 2024, yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Debat capres terakhir ini mengambil tema kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan inklusi.

Sementara sub tema dari tiga tema besar itu, antara lain meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Visi dan Misi Capres Anies Baswedan

Saat menyampaikan visi dan misinya, Anies mengatakan paslon AMIN akan memegang prinsip keadilan. Hal ini akan dibuktikan dengan konsistensi ucapan dan perbuatan, serta menjunjung kejujuran dan kearifan. 

“Komitmen kami fokus pada pembangunan manusia, agar Indonesia bisa menghadirkan kesetaraan, dan menghadirkan keadilan,” terangnya.

AMIN akan membawa gagasan dari para pendiri republik Indonesia, agar kembali pada format awal. 

Dia mencontohkan sikap dari para pendiri bangsa. Meskipun mereka memiliki keistimewaan atau privilese, akan tetapi mereka mau memperjuangkan kemandirian bagi bangsa Indonesia.

“Ketika republik ini didirikan para pendirinya 60-an orang anggota BPUPKI, mereka orang-orang terdidik, mereka adalah kaum yang punya privilese, tapi mereka mendirikan Republik untuk semua, bukan untuk kepentingan dirinya, golongannya,” ucap Mantan Gubernur DKI Jakarta ini.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version