banner 728x250

Anies Respons Bus Kampanye Akbar AMIN yang Dibatalkan Sepihak

TUTURPEDIA - Anies Respons Bus Kampanye Akbar AMIN yang Dibatalkan Sepihak
Anies dan Cak Imin tanggapi isu pemesanan bus kampanye AMIN yang dibatalkan sepihak. Foto: Tangkapan layar YouTube Anies Baswedan.
banner 120x600

Tuturpedia.com – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan merespons soal pemesanan bus kampanye akbar AMIN di Jakarta International Stadium (JIS), pada 10 Februari yang dibatalkan sepihak.

Anies mengatakan para pendukungnya tak gentar dengan pihak-pihak yang berupaya menghambat kampanye-nya. Justru, kata Anies, pihaknya semakin bersemangat meski dijegal.

“Kami mendengar laporan-laporan pembatalan sepihak tentang bus-bus itu. Akan tetapi, semua tantangan itu tidak akan menghentikan semangat semua relawan dan pejuang. Justru, semangatnya makin besar,” ucap Anies di Jakarta, dikutip Selasa (30/1/2024).

Kabar ini mencuat ketika Eks Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, yang juga pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) mengabarkan bahwa bus yang dia pesan untuk kampanye akbar AMIN di JIS, dibatalkan sepihak.

“Tim saya sudah pesan bus untuk acara kampanye akbar pasangan AMIN, di JIS, tanggal 10 Februari. Pesan dua hari lalu dan sudah dibayar. Hari ini kami ditelepon bahwa dibatalkan dengan alasan yang tidak masuk akal. Tekanan makin jauh?” cuit Said Didu, Sabtu (27/1/2024).

Melanjutkan respons Anies, dia menyebut masyarakat akan menilai proses demokrasi negeri yang seolah dihancurkan. Padahal setiap pasangan calon (paslon) memiliki hak yang sama untuk berkampanye.

“Saya mengajak seluruh rakyat menyaksikan ini, betapa kebebasan dalam menjalankan kegiatan kampanye terganggu. Bukankah kita ingin menjaga iklim demokrasi yang sehat, bukankah semua harus dikasih kesempatan yang sama?” ujarnya. 

Menurut Anies, justru penjegalan ini membuktikan buruknya proses demokrasi di Indonesia. Oleh sebab itu, Anies mengatakan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan perubahan.

“Pertanyaannya, apakah praktik ini mau dibiarkan? Apakah cara ini mau dilanjutkan, justru ini membuat kita makin yakin Indonesia perlu perubahan,” pungkas Anies.

Cak Imin Siap Bentengi Perusahaan yang Dapat Ancaman

Sementara itu, cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut menanggapi pembatalan pemesanan bus untuk kampanye akbar terakhir AMIN, pada 10 Februari mendatang. Dia meminta agar perusahaan tidak membatalkan pemesanan bus untuk kampanye paslonnya.

“Jadi kampanye akbar tanggal 10 Februari, mari kita sukseskan, kepada semua pihak agar saling membantu. Ini agenda kampanye Pemilu, yang artinya agenda nasional. Bus-bus yang membatalkan tolong jangan dibatalkan karena ini bagian dari agenda nasional,” ujar Cak Imin.

Cak Imin mengatakan siap menjadi tameng bagi perusahaan, yang mendapatkan ancaman dalam proses pemesanan bus ini.

“Jangan takut, saya akan mem-back-up semua bus-bus yang mendapatkan ancaman,” ucapnya.

Dia pun meminta agar masyarakat saling menghormati jalannya proses demokrasi di Indonesia.

“Kepada masyarakat, ayo kita lancarkan semua proses, saling menghormati, dan kalau ada hambatan kita harus lakukan langkah-langkah cerdas dan waspada,” kata Cak Imin.

Mardani Ali Sera Sebut Kampanye Jangan Horor

Politisi PKS, Mardani Ali Sera, yang menjadi barisan koalisi AMIN mengaku telah mendengar penjegalan kampanye akbar AMIN.

Dia mengatakan kampanye seharusnya berjalan aman dan menyenangkan karena ini bagian dari demokrasi RI.

“Kampanye mestinya menyenangkan, kampanye mestinya penuh dengan kontestasi karya dan gagasan. Jangan jadi horor, ketika pendukung AMIN ingin datang dengan bus pada kampanye akbar 10 Februari, tapi busnya malah dibatalkan,” ucap dia.

Oleh karena itu, Mardani mengingatkan agar pihak yang berupaya melakukan kecurangan berhenti mencederai demokrasi.

“Saya tegaskan jangan ada lagi gaya-gaya curang seperti ini. Biarkan masyarakat menikmati pesta demokrasi dengan nyaman,” tandasnya.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses