banner 728x250

Anies Putuskan Tidak Maju di Pilgub Jawa Barat, Jubir Ungkap Alasannya

Anies Baswedan memutuskan tidak mengikuti Pilkada Jabar. Foto: x.com/aniesbaswedan
Anies Baswedan memutuskan tidak mengikuti Pilkada Jabar. Foto: x.com/aniesbaswedan
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Anies Baswedan memutuskan untuk tidak mengikuti pemilihan gubernur (pilgub) di Provinsi Jawa Barat (Jabar), meski diketahui ia mendapatkan tawaran dari PDI Perjuangan (PDIP).

Pada akhirnya, PDIP mengusung pasangan calon Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja sebagai cagub-cawagub yang bertanding di Pilkada Jabar 2024.

Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid menyampaikan, keputusan tersebut diambil Anies jelang penutupan pendaftaran Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024). 

“Pertama Mas Anies menyampaikan terima kasih, apresiasi kepada partai yang meminta Mas Anies untuk maju di Jawa Barat, tetapi dengan banyak pertimbangan Mas Anies memutuskan tidak maju di Jawa Barat,” kata Sahrin, Kamis (29/8/2024) malam.

Ia menyebut, pertimbangan tersebut salah satunya dikarenakan tidak ada aspirasi secara khusus dari masyarakat yang meminta Anies maju di Jawa Barat.

“Kita tahu, kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Itu juga terefleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah, maupun di tingkat daerah yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Dan kita tahu itu juga sudah melalui beberapa keputusan partai di tingkat pusat,” ujar Sahrin.

“Sementara Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat, maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah, maupun di tingkat wilayah (Jabar),” sambungnya.

Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono menjelaskan, partainya bakal mengusung calon kejutan untuk Pilgub Jabar 2024. 

Ia membeberkan sosok kandidat tersebut bisa jadi bukan merupakan kader partai banteng. Ono juga mengeklaim, figur tersebut merupakan tokoh yang bisa diterima oleh rakyat Jawa Barat.

“Walau yang bersangkutan bisa saja bukan merupakan kader PDI Perjuangan dan perpaduannya bisa saja dari partai lain,” ucap Ono.

Diketahui, Kamis, 29 Agustus 2024 menjadi hari terakhir untuk pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Dengan putusan Anies tidak maju di Pilkada Jabar, maka hal tersebut sekaligus menutup kesempatan dirinya berkiprah sebagai kepala daerah dalam lima tahun ke depan.***

Penulis: Angghi Novita

Editor: Annisaa Rahmah