Tuturpedia.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membantah menerbitkan edaran formulir dan meminta sumbangan untuk pembentukan partai politik (parpol).
Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (1/9/2024), hal ini diungkapkan olehnya melalui unggahan video di kanal YouTube resmi Anies Baswedan.
Ia menegaskan bahwa seluruh edaran tersebut bukanlah berasal dari dirinya.
“Singkat saja ya, beberapa waktu ini beredar ada formulir, ada QR Code, ada nomor rekening, ada yang diminta untuk menyumbang, ada yang diminta untuk mendaftar terkait dengan partai dan ormas. Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya dan kami tidak pernah mengedarkan apa pun juga,” tegas Anies.
Anies sendiri memahami mengenai antusiasme masyarakat terkait wacana dirinya yang ingin membentuk parpol, namun ia meminta masyarakat untuk tetap hati-hati.
Terlebih adanya edaran yang mengatasnamakan dirinya. Dia dengan tegas mengatakan pihaknya belum menerbitkan edaran apa pun terkait wacana parpol tersebut.
“Saya paham antusiasme itu luar biasa besar, tapi harap hati-hati, harap kritis dan sampai dengan hari ini, hari Sabtu, 31 Agustus 2024 belum ada formulir apa pun, belum ada edaran apa pun begitu ya,” ujar Anies.
Sebelumnya, dalam pernyataannya usai batal maju dalam pilkada pada November 2024 mendatang, Anies memang sempat menyatakan keinginannya untuk membuat parpol.
Anies sendiri tak secara gamblang menyatakan akan membuat partai politik, ia sendiri hanya menyebutkan jika dirinya berharap bisa mewujudkan langkah konkret yang bisa mewadahi gerakan saat ini.
“Kita lihat sama-sama ke depan, semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar, menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan gagasan,” ungkapnya.
Ia juga mempertimbangkan untuk membuat partai politik baru atas banyak usulan dari berbagai pihak.
“Kemudian ada yang usul saya masuk partai atau bikin parpol. Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya, partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan. Jangankan masuk, mencalonkan saja terancam,” kata Anies.
Mantan rektor Universitas Paramadina ini juga meminta semua pihak untuk bersabar terkait wacana tersebut. Sementara itu, meski gagal maju di Pilgub Jakarta, ia tetap mengajak masyarakat untuk menjaga semangat dan demokrasi yang sehat.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah
