Tuturpedia.com – Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru saja merilis hasil survei Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) periode Kamis, 7 November 2024 – Selasa, 12 November 2024. Hasilnya, pasangan cagub-cawagub nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi unggul sementara.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani mengatakan, elektabilitas antara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin hanya terpaut tipis. Hasil survei menunjukkan keunggulan paslon Andika-Hendi dengan perolehan elektabilitas mencapai 50,4 persen dan paslon 2 sebesar 47,0 persen.
“Pada simulasi kertas suara, responden diberi pertanyaan tentang siapa yang akan dipilih dalam Pemilihan Gubernur Jateng. Hasilnya, pasangan Andika-Hendi mendapat dukungan sebesar 50,4 persen. Kemudian pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin itu elektabilitasnya 47,0 persen. Lalu, masih ada 2,6 persen yang tidak menjawab,” jelas Deni.
Selisih kedua paslon hanya sebesar 3,4 persen, sehingga menurut Deni akan sulit menentukan siapa yang paling unggul dari kedua paslon tersebut.
Meskipun, secara angka paslon Andika-Hendi unggul sementara. Namun, selisih 3,4 persen tidak bisa dianggap signifikan secara statistik. Sebab margin of error survei ini juga ada di angka 2,9 persen.
“Butuh selisih lebih dari 5,8 persen untuk menyatakan perbedaan dukungan kedua pasangan signifikan. Karena itu dukungan kepada kedua pasangan dapat dikatakan seimbang sementara ini, meski secara angka Andika-Hendi lebih unggul,” jelas dia.
Selain melalui simulasi surat suara, survei ini turut menarik pendapat warga Jateng tentang popularitas dari kedua paslon. Hasilnya, cagub Andika Perkasa mencatat tingkat popularitas tertinggi dengan 71 persen responden mengenalnya. Sementara cagub Ahmad Luthfi memperoleh popularitas mencapai 67 persen.
Berbeda dengan para cagub, popularitas cawagub justru sebaliknya. Sebab, popularitas Taj Yasin Maimoen, pasangan Ahmad Luthfi justru menempatkan posisi tertinggi yakni 94 persen. Sementara Hendrar Prihadi memperoleh popularitas sebesar 89 persen.
Survei Saiful Mujani dilakukan dengan metode multistage random sampling. Survei mengambil sampel sebanyak 1210 warga Jawa Tengah.
Populasi sampel yakni warga berusia minimal 17 tahun atau yang telah memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error sebesar 2,9 persen.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah
