Tuturpedia.com – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa skuadnya tampil di bawah standar saat ditahan imbang RB Leipzig 1-1 pada leg kedua 16 besar Liga Champions.
Ancelotti bahkan menyebut penampilan anak buahnya buruk dan butuh peningkatan, meskipun hasil imbang tersebut sudah cukup untuk membawa Real Madrid ke perempat final Liga Champions.
Real Madrid sukses melangkah lebih dekat ke titel juara Liga Champions setelah unggul 2-1 secara agregat.
Pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (6/3), Vinicius Jr. berhasil memecah kebuntuan terlebih dahulu di menit ke-65.
Hanya saja, Willi Orban segera menyamakan kedudukan jadi 1-1 hanya berselang tiga menit kemudian.
Sang tuan rumah dibuat ketar-ketir sepanjang sisa pertandingan. Apalagi, Dani Olmo pun nyaris mengubah kedudukan di waktu tambahan. Beruntung bagi Madrid, bola justru membentur tiang gawang.
“Pertandingan yang buruk dengan intensitas rendah,” komentar Ancelotti pasca pertandingan.
“Aspek psikologis membentuk permainan kami. Kami tampil berhadapan dengan lawan yang punya kualitas, yang bertanding tanpa beban, dan kami justru menginjak rem dari awal sampai akhir,” lanjutnya.
Meski begitu, pelatih berusia 64 tahun itu juga menekankan bahwa timnya tetap lolos ke perempat final, sesuai milestone yang ingin mereka capai dalam perburuan menjuarai trofi ke-15 di ajang Liga Champions.
“Saya mungkin salah memilih starting XI. Kami harus mengkritik diri sendiri dan memperbaiki diri,” ujar Ancelotti.
“Kami benar-benar pantas mendapatkan kritikan hari ini. Siulan (dari tribun penonton) saat half-time memang layak (kami terima),” lanjut pria asal Italia itu.
Pemikiran serupa pun dimiliki oleh bek Antonio Rudiger. “Mereka (RB Leipzig) bermain dengan baik, dan kami bermain buruk. Simpel,” katanya.
“Anda harus on selama lebih dari 90 menit. Bukan penampilan yang bagus, namun pada akhirnya kami lolos (ke perempat final),” imbuh bek tengah asal Jerman tersebut.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
