Tuturpedia.com – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan bahwa ia belum berbicara soal kartu merah Jude Bellingham dengan pemain yang bersangkutan.
Kartu merah tersebut diperoleh Bellingham saat Real Madrid bersua dengan Valencia di LaLiga, Sabtu (2/3), yang berakhir dengan hasil imbang 2-2 nan kontroversial.
Jelang “hadiah” kartu merah tersebut, Bellingham menyangka bahwa ia telah menyarangkan gol ketiga yang semestinya bisa jadi gol kemenangan bagi Real Madrid di penghujung injury time yang berjalan sembilan menit.
Akan tetapi, wasit Jesus Gil Manzano sudah kadung meniup peluit terlebih dahulu ketika Brahim Diaz melepaskan umpan silang yang disambut Bellingham.
Tak pelak, argumen antara wasit dan pemain berusia 23 tahun itu pun pecah. Buntutnya, wasit menyodorkan kartu merah untuk Bellingham.
Dalam laporan pasca pertandingan, wasit menulis bahwa Bellingham telah menunjukkan “perilaku agresif” dan dituding terus-menerus berteriak, “It’s a f***ing goal,” kepada wasit.
Menanggapi insiden tersebut yang disinggung oleh wartawan dalam konferensi pers jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Ancelotti menjawab bahwa ia belum membahasnya dengan Bellingham.
Bahkan, pelatih veteran asal Italia tersebut juga menilai bahwa ia sama sekali tidak perlu membahas insiden tersebut.
“Saya tidak perlu membicarakan topik ini dengannnya (Bellingham). Dia adalah pemain yang memberikan segalanya di atas lapangan. Dia baik-baik saja,” jelas Ancelotti.
“Saya pikir apa yang terjadi dengan kartu merahnya adalah sebuah kesalahan. Nyatanya dia frustrasi, namun dia tidak mengucapkan hinaan,” imbuhnya.
Insiden tersebut juga memancing reaksi kebingungan dari rekan setim Bellingham, yaitu gelandang Eduardo Camavinga.
“Anda lihat apa yang terjadi. Sangat aneh,” katanya. “Saya tidak pernah melihatnya di sepak bola. Hal yang sangat aneh. Sangat, sangat aneh.”
Meski dengan hasil imbang tersebut, Madrid tetap belum tergoyahkan di puncak klasemen LaLiga dengan keunggulan tujuh poin di atas Girona, yang menempati posisi kedua.
Hanya saja, kesempatan Los Blancos untuk memperlebar jarak jadi terbuang mengingat bahwa Girona dan Barcelona yang sama-sama mengintai di bawahnya juga gagal memetik poin penuh pada akhir pekan kemarin.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda